Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Foto: RMOL/Ahmad Alfian)

Bisnis

Menko Airlangga Monitor PHK di Gudang Garam

SENIN, 08 SEPTEMBER 2025 | 13:26 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Suasana haru sempat menyelimuti pabrik PT Gudang Garam di Tuban, Jawa Timur. Sebuah video yang beredar di media sosial menampilkan puluhan karyawan saling berjabat tangan, melepas rekan kerja mereka yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Tangis dan pelukan menjadi saksi betapa beratnya perpisahan itu.

Fenomena tersebut tak luput dari perhatian pemerintah. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan pihaknya akan memantau langsung perkembangan kasus ini.

"Kami monitor (soal PHK), karena Gudang Garam juga sudah menggunakan modernisasi. Nanti kami lihat," ujar Airlangga di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin, 8 September 2025.


Langkah pemutusan hubungan kerja ini terjadi di tengah kinerja keuangan perusahaan yang sedang menurun tajam. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) hanya mampu membukukan laba Rp117,1 miliar hingga semester I 2025, anjlok 87,3 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp925,5 miliar.

Pendapatan perusahaan rokok tersebut juga turun 11,4 persen menjadi Rp44,3 triliun dari Rp50,01 triliun pada Juni 2024. Akibatnya, laba usaha pun merosot drastis dari Rp1,6 triliun menjadi hanya Rp513,7 miliar.

Meski angka-angka keuangan terus menurun, di balik statistik itu ada wajah-wajah karyawan yang harus menerima kenyataan pahit. Mereka yang selama bertahun-tahun mengabdi di perusahaan, kini terpaksa pulang dengan tangan kosong.

Airlangga menegaskan, pemerintah masih menunggu laporan resmi dari pihak perusahaan terkait langkah efisiensi ini. 

"Nanti kita lihat ya, Gudang Garam belum melaporkan ini," katanya.

Kini, mata publik tertuju pada langkah apa yang akan diambil, bukan hanya oleh manajemen perusahaan, tapi juga oleh pemerintah.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya