Wisnu Satya Putra dan praktisi industri Wira Gumay (Foto: Feel Good Network)
Banyak brand di Indonesia yang saat ini menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kehati-hatian ekonomi mendorong kebutuhan efisiensi, sementara perilaku konsumen dan media semakin terfragmentasi.
Di sisi lain, siklus tren yang begitu cepat menuntut brand bisa beradaptasi dengan lincah agar tetap relevan dan tidak kehilangan daya tarik.
Banyak brand atau merek yang terjebak pada solusi yang terbatas, sehingga kampanye berjalan terpisah-pisah. Kesempatan untuk integrasi pun terlewatkan.
Tantangan inilah yang mendorong lahirnya Feel Good Network, jaringan kreatif baru yang didirikan Wisnu Satya Putra bersama praktisi industri Wira Gumay.
Feel Good Network hadir untuk menempatkan klien sebagai sentral utama dengan mengusung pendekatan kolaboratif.
Feel Good Network tidak memberi kampanye jangka pendek, melainkan menawarkan layanan yang mencakup pembangunan aset intelektual jangka panjang (IP building), integrasi modular ke berbagai kanal komunikasi (ATL, BTL, TTL, hingga digital), serta pola kemitraan yang erat dengan klien.
Wisnu Satya Putra, CEO Feel Good Network menegaskan, yang dibutuhkan saat ini adalah partner bisnis yang benar-benar memahami realita bisnis.
“Klien tidak membutuhkan hanya sekadar agency, yang mereka butuhkan adalah partner bisnis yang benar-benar memahami realita bisnis, bergerak secepat bisnis mereka, dan
bersama-sama menciptakan solusi yang tepat di keadaan market saat ini,” ujar Wisnu dalam keterangannya yang diterima redaksi, Senin 8 September 2025.
“Kami hadir untuk bekerja berdampingan, bukan dari kejauhan,” tambahnya.
Didukung oleh investasi ekuitas swasta serta tim kepemimpinan berpengalaman dari berbagai agensi multinasional, Feel Good Network memadukan standar internasional yang terbukti
dengan pemahaman budaya lokal dan kemampuan beradaptasi.
Model hybrid ini memungkinkan jaringan untuk terus berkembang, sekaligus tetap berakar kuat di pasar Indonesia.
Wira Gumay, COO Feel Good Network, menambahkan bahwa ukuran keberhasilan Feel Good Network bukan hanya sekadar KPI kampanye.
“Yang terpenting adalah bagaimana proses dan kemitraan itu terasa menyenangkan. Ketika kolaborasi berjalan dengan baik, dampaknya akan mengikuti,” katanya.
Ia menegaskan, Feel Good Network percaya bahwa ketika klien, tim, dan partner sama-sama merasa “feel good”, industri pun akan ikut berkembang.
"Filosofi inilah yang menjadi landasan setiap langkah kami: menghadirkan kebaikan bagi orang-orang, bagi industri, dan bagi karya yang kami ciptakan Bersama," tandasnya.