Azis Wellang (kiri) dan Dwi Kustanto. (Foto: Dokumentasi Humas Gakkum)
Azis Wellang yang tertangkap kamera tengah asyik bermain domino bersama Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding adalah tersangka illegal logging atau pembalakan liar.
Ia ditetapkan tersangka oleh Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum KLHK) dan dirilis ke publik pada November 2024.
Azis Wellang yang merupakan Direktur PT ABL ditetapkan tersangka bersama Manager Estate PT ABL Dwi Kustanto dan Direktur PT GPB, Hatta.
Dirjen Gakkum KLHK Rasio Ridho Sani menjelaskan tindak pidana pembalakan liar berupa penebangan kayu di luar izin dilakukan oleh Hatta (Direktur PT GPB) selaku kontraktor penebangan Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan-Hutan Tanaman Industri (PBPH-HTI) PT ABL.
PT GPB bekerja di areal konsesi PT ABL berdasarkan perjanjian penebangan dan penarikan kayu tahun 2022 yang ditandatangani oleh Hatta dan M. Azis Wellang. Namun, PT GPB tidak hanya melakukan penebangan di dalam areal konsesi PT ABL tetapi melakukan penebangan hingga ke luar areal izin PT ABL.
Penyidik Gakkum KLHK menetapkan ketiganya sebagai tersangka berdasarkan Pasal 82 Ayat 1 huruf a dan/atau Pasal 83 Ayat 1 huruf a dan/atau Pasal 85 Ayat 1 dan/atau Pasal 94 ayat 1 huruf a Undang-Undang RI Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan, dan/atau Pasal 78 Ayat 6 Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang Juncto Pasal 55 ayat 1 Ke-1 KUHPidana.
Dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan, kata Rasio dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, 12 November 2024 seperti diberitakan Tempo, PT GPB diawasi oleh Manager Estate PT ABL Dwi Kustanto selaku pihak pemberi kontrak. Dari penyidikan diperoleh fakta bahwa PT GPB melakukan penebangan di luar areal PT ABL selama periode bulan September 2023-Januari 2024. Hasil tebangan kayu tanpa izin yang dilakukan mencapai volume sekitar 1.819 meter kubik.
Menteri Pelindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding (kemeja putih) main domino bersama Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni (batik coklat), tersangka pembalakan liar Azis Wellang (kaos putih) dan pengurus Persatuan Olahraga Domino Indonesia Andi Rukmana Nurdin. (Foto: Tempo)Menurut Rasio, berdasarkan keterangan Hatta dan Dwi Kustanto, dalam periode tersebut kayu hasil kegiatan PT GPB dikeluarkan dengan menggunakan dokumen Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan Kayu Bulat (SKSHH-KB) yang diterbitkan oleh PT ABL.PT ABL melakukan pengelolaan areal konsesi seluas 11.580 Hektare. Sebagai pemegang PBPH-HTI, PT ABL juga disebut tidak melakukan kegiatan penanaman tetapi hanya melakukan penebangan dengan menggunakan jasa kontraktor.
Azis Wellang dan Dwi Kustanto ditahan di Rumah Tahanan Kelas I Salemba Jakarta. Keduanya saat dirilis terlihat mengenakan rompi oranye khas tahanan. Sedangkan tersangka Hatta yang bertempat tinggal di Jalan Merpati 4 Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, diberitakan sedang didalami keberadaannya karena tidak memenuhi panggilan penyidik Gakkum KLHK.
Menurut Rasio, ancaman hukuman terhadap perbuatan tiga tersangka adalah pidana penjara paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp 100 miliar.
Raja Juli telah memberikan klarifikasi terkait kegiatannya main domino bersama Azis Wellang. Raja Juli yang jug Sekjen PSI mengatakan peristiwa bermula dari undangan Kadir Karding.
"Saya janjian bertemu Mas Menteri Karding. Mas Menteri Karding meminta saya “nyamperin” beliau di posko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) dimana beliau pada saat ini menjadi Sekjennya," kata Raja Juli.
Saat hendak pulang, kata Raja Juli, ramai orang di ruang tamu dimana beberapa di antaranya tengah bermain domino. Karding dan dirinya lantas diajak ikut main.
Setelah dua kali putaran, Raja Juli pamit pulang kepada Menteri Karding dan yang lainnya. Dia mengaku tidak mengenal dua pemain lainnya seperti belakangan ramai diberitakan, yakni Azis Wellang dan Andi Rukman Nurdin Karumpa, wakil ketua umum Dewan Pengurus Nasional Persatuan Olahraga Domino Indonesia.
Dia juga mengklaim tidak ada pembicaraan soal kasus apapun saat main domino.
"Setelah berita ini beredar, saya baru tahu bahwa salah seorang yang ikut main tersebut adalah Azis Wellang yang diberitakan sebagai pembalak liar," kata Raja Juli.