Berita

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Sekretariat Presiden RI)

Politik

Airlangga Pastikan Ekonomi Nasional Tetap Aman Usai Demo Ricuh

KAMIS, 04 SEPTEMBER 2025 | 20:56 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa kondisi ekonomi nasional masih terjaga meski aksi demo ricuh sempat menimbulkan keresahan di masyarakat.

Seusai rapat di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis, 9 September 2025, Airlangga menyampaikan bahwa secara makro, perekonomian Indonesia tetap stabil. 

Nilai tukar rupiah tercatat berada di kisaran Rp16.400 per dolar Amerika Serikat, sementara pasar saham yang sebelumnya sempat terkoreksi tipis sudah kembali pulih.


“Kemudian secara mikro, selama pasca kejadian, stok market juga turunnya relatif tipis, kemudian sudah rebound kembali,” ujar Airlangga.

Terkait inflasi, Menko Airlangga memastikan kondisinya relatif terkendali. Bahkan pada bulan sebelumnya terjadi deflasi. 

“Inflasi kan relatif terjaga. Bahkan di bulan ini kan terjadi deflasi bulan kemarin. Jadi pertumbuhannya kan inflasinya 2,31 persen,” kata dia.

Airlangga menjelaskan, Presiden Prabowo dalam rapat tersebut telah memberikan arahan agar stimulus ekonomi diperkuat pada semester kedua tahun ini. 

Sejumlah program yang telah berjalan akan terus diperluas, mulai dari subsidi gaji bagi pekerja berpenghasilan di bawah Rp10 juta, program padat karya, pembebasan PPh untuk sektor tertentu yang sudah dimanfaatkan oleh 1,7 juta pekerja, hingga dukungan perumahan melalui kredit usaha rakyat dan program renovasi rumah.

“Kemudian ada program-program yang terkait dengan perumahan melalui kredit usaha rakyat. Nah ini kami akan dorong juga. Kemudian juga ada program renovasi rumah itu juga akan terus didorong,” imbuh Airlangga.

Selain itu, pemerintah juga tengah menyiapkan strategi untuk mencegah terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) massal. 

Deregulasi di sejumlah sektor industri, khususnya di Jawa, diproyeksikan dapat membuka lebih dari 100 ribu lapangan kerja baru. Fasilitas perlindungan ketenagakerjaan pun dipastikan tetap diberikan bagi pekerja kontrak.

“Ya kan itu kan kita sudah ada yang kontrak itu diberikan fasilitas untuk ketenagakerjaan khusus untuk yang 1 tahun,” tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya