Berita

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae. (Foto: Layar Zoom OJK)

Bisnis

OJK Ungkap Dampak Demonstrasi ke Perbankan Relatif Minim

KAMIS, 04 SEPTEMBER 2025 | 11:49 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan aksi unjuk rasa yang terjadi belakangan ini tidak memberikan dampak besar terhadap sektor perbankan nasional. 

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menegaskan bahwa kondisi perbankan tetap stabil meski terdapat beberapa penyesuaian teknis dalam operasional.

“Dampak unjuk rasa terhadap operasional perbankan bisa dikatakan relatif minimal, meskipun terdapat beberapa penyesuaian untuk memastikan layanan tetap optimal,” ujar Dian dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) Bulanan Agustus 2025 pada Kamis, 4 September 2025.


Penyesuaian yang dimaksud, kata Dian, berupa penutupan sementara maupun pembatasan jam operasional, termasuk penyesuaian pada layanan mobile banking.

Langkah tersebut dilakukan pada sejumlah kantor cabang dan mesin ATM yang berada di sekitar lokasi unjuk rasa. 

“Saya kira ini langkah preventif yang wajar dan normal,” tambahnya.

Menurutnya, kondisi likuiditas perbankan juga masih terjaga. Rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) berada di atas 10 persen, sedangkan Alat Likuid terhadap Non-Core Deposit (AL/NCD) di atas 50 persen. 

Adapun rasio kredit terhadap dana pihak ketiga atau Loan to Deposit Ratio (LDR) juga dalam kondisi baik, yakni di kisaran 78 persen, namun tidak melampaui 92 persen.

OJK, tambah Dian, terus berkoordinasi dengan perbankan dan meminta setiap bank aktif melakukan monitoring terhadap layanan, termasuk sistem IT, untuk memastikan tidak ada gangguan akibat kondisi keamanan terkini.

“Regulasi dan tindakan pengawasan juga terus dioptimalkan, terutama dalam memperkuat ketahanan sistem informasi, mencegah potensi kejahatan keuangan, serta meningkatkan pengendalian internal bank guna memitigasi risiko dari dinamika sosial politik terkini,” tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya