Berita

Iustrasi (Foto: Artificial Intelligence)

Bisnis

Dolar AS Sedikit Pulih Setelah Terbentur Lima Hari

SELASA, 02 SEPTEMBER 2025 | 09:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kurs Dolar AS di pasar uang New York mencatat pemulihan tipis, setelah melemah lima hari berturut-turut, menjelang dibukanya kembali pasar Amerika Serikat usai libur Hari Buruh.

Indeks Dolar (DXY), ukuran greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, pulih 0,1 persen menjadi 97,709, pada perdagangan Selasa 2 September 2025.

Sebelumnya, DXY melemah 0,15 persen ke 97,71, mencatatkan pelemahan bulanan sebesar 2,2 persen pada Agustus lalu.


Pelemahan sebelumnya dipicu aksi jual investor yang beralih ke aset lindung nilai lain, termasuk emas yang kini diperdagangkan mendekati rekor tertinggi.
Tekanan terhadap Dolar semakin kuat setelah Presiden AS Donald Trump melancarkan serangan terhadap Federal Reserve, termasuk keputusannya memberhentikan Gubernur Lisa Cook. Langkah tersebut menimbulkan kekhawatiran bahwa Gedung Putih mengganggu independensi bank sentral, saat prospek penurunan suku bunga masih belum jelas.

Terhadap Yen Jepang, Dolar AS menguat 0,1 persen ke posisi 147,33 Yen, masih berada dalam kisaran perdagangan sejak awal Agustus.

Investor kini menanti serangkaian data ekonomi AS untuk Agustus, termasuk indeks manufaktur dan jasa ISM serta laporan tenaga kerja non-pertanian. Data tersebut akan menjadi tolok ukur seberapa jauh kebijakan Trump memengaruhi aktivitas industri dan pasar tenaga kerja.

Euro melemah tipis 0,03 persen menjadi 1,1707 Dolar AS setelah data menunjukkan PMI manufaktur zona Euro meningkat pada Agustus untuk pertama kalinya dalam tiga tahun. Data inflasi konsumen untuk bulan yang sama dijadwalkan rilis Selasa.

Dolar Australia melemah 0,1 persen menjadi 0,6549 Dolar AS setelah reli lima hari, meski masih berada di dekat level tertinggi dalam lebih dari dua pekan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya