Berita

Eks Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (Purn) A.M. Hendropriyono di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 28 Agustus 2025 (Foto: RMOL/Hani Fatunnisa)

Politik

Eks Kepala BIN: Ada Campur Tangan Asing di Balik Demo Ricuh DPR

KAMIS, 28 AGUSTUS 2025 | 17:13 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Eks Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (Purn) A.M. Hendropriyono menilai aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, awal pekan ini bukan semata gerakan spontan masyarakat. 

Ia menduga ada campur tangan pihak luar negeri yang menggerakkan massa. 

Hal tersebut disampaikan Hendropriyono usai bertemu Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 28 Agustus 2025. 


“Saya tidak lebih pintar. Tapi saya mengalami semua. Dan ini ada yang main gitu. Pada waktunya saya bisa sampaikan namanya yang main. Itu dari sana (luar negeri),” tegasnya kepada awak media.

Ia menjelaskan, aktor luar negeri itu tidak bergerak langsung, melainkan memanfaatkan jaringan di dalam negeri. 

Namun, kata dia, para pihak yang dipakai tersebut tidak sepenuhnya menyadari bahwa mereka sedang dijadikan alat.

“Saya sangat yakin bahwa kaki tangannya di dalam ini tidak ngerti bahwa dia dipakai. Tapi pada waktunya nanti harus dibuka,” ucapnya.

Hendropriyono mengatakan pihak luar yang dimaksud berasal dari non-state actors dengan pengaruh besar terhadap kebijakan negara. 

“Sebetulnya non-state. Tapi pengaruhnya sangat besar kepada kebijakan dari negaranya. Kebijakannya itu langkah-langkahnya kita baca selalu pas dengan usulan dari non-state," terangnya. 

Lebih lanjut ia menyebutkan sejumlah nama besar kapitalis dunia yang diduga berkaitan seperti George Soros, George Tenet, David Rockefeller, dan Michael Bloomberg.

"Non-state tapi isinya George Soros, George Tenet, David Rockefeller, Bloomberg. Baca sendirilah kaum kapitalis begitu. Itu yang usul,” paparnya.

Menurutnya, tujuan aktor-aktor tersebut tidak jauh berbeda dengan kolonialisme klasik, hanya saja metode yang digunakan lebih halus.

“Tujuannya kan sama saja. Dari dulu juga maunya menjajah. Tapi kan caranya lain. Dulu kan pakai peluru, pakai bom. Kalau kita masih diam saja ya habis kita,” tegas Hendropriyono.

Sebelumnya, aksi unjuk rasa menolak kenaikan tunjangan anggota DPR berakhir ricuh pada Senin siang hingga sore. 

Massa yang terdiri dari pelajar hingga masyarakat terlibat lempar batu hingga pembakaran sepeda motor warga. 

Situasi baru mereda setelah aparat gabungan TNI-Polri menembakkan gas air mata untuk memukul mundur massa.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya