Berita

Sejumlah pelajar yang diamankan polisi turut membawa anak panah saat ingin pergi demonstrasi ke Gedung DPR-MPR, Jakarta Pusat pada Kamis, 28 Agustus 2025. (Foto: Humas Polda Metro Jaya)

Presisi

Polisi Amankan Pelajar yang Mau Demo Bawa Anak Panah

KAMIS, 28 AGUSTUS 2025 | 14:50 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Sejumlah pelajar diamankan polisi karena turut membawa anak panah saat ingin pergi demonstrasi ke Gedung DPR-MPR, Jakarta Pusat pada Kamis, 28 Agustus 2025.

"9 orang diantaranya ditemukan membawa anak panah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di Jakarta.

Lanjut dia, pelajar yang berhasil dicegah untuk tidak melaksanakan demo sebanyak 116 orang yang diamankan personel Polda Metro Jaya dan 160 orang diamankan polres jajaran.


Sehingga total pelajar yang diamankan mencapai 276 orang.

Ade Ary menjelaskan para pelajar diamankan lantaran mereka menunjukkan tanda-tanda hendak mengikuti aksi unjuk rasa bersama buruh dari elemen Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).

“Ini sangat kami sayangkan, karena pihak yang akan menyampaikan pendapat itu, saudara-saudara kita dari buruh, KSPI, itu lah yang memberitahukan dan mengkomunikasikan,” ungkap dia.

Diberitakan RMOL sebelumnya, Presiden KSPI yang juga Presiden Partai Buruh Said Iqbal, mengatakan bahwa demo akan digelar di Jakarta, dan dipusatkan di depan DPR atau Istana Kepresidenan. Tidak kurang dari 10 ribu buruh dari Karawang, Bekasi, Bogor, Depok, Tangerang, dan DKI Jakarta akan bergerak menuju pusat ibu kota.

Sementara itu, aksi serupa juga akan digelar secara serentak di berbagai provinsi dan kota industri besar, antara lain: Serang (Banten), Bandung (Jawa Barat), Semarang  (Jawa Tengah), Surabaya (Jawa Timur), Medan (Sumatera Utara) Banda Aceh (Aceh). Kemudian, Batam (Kepulauan Riau), Bandar Lampung (Lampung), Banjarmasin (Kalimantan Selatan), Pontianak (Kalimantan Barat), Samarinda (Kalimantan Timur,) Makassar (Sulawesi Selatan), Gorontalo, dan berbagai daerah lain.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya