Berita

Kegiatan donor darah di Kantor Pusat bank bjb, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 28 Agustus 2025. (Foto: Dokumentasi bank bjb)

Bisnis

bank bjb Kumpulkan 350 Kantong Darah Rayakan Kemerdekaan

KAMIS, 28 AGUSTUS 2025 | 11:12 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Donor darah menjadi salah satu kegiatan bank bjb dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia. Kegiatan ini mengusung tema Setetes Darah, Sejuta Harapan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI).

Kegiatan dilakukan di Kantor Pusat bank bjb di Bandung, Jawa Barat, Kamis, 28 Agustus 2025. Dari kegiatan ini terkumpul sebanyak 350 kantong darah.
 
"Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak seluruh elemen masyarakat berkontribusi secara sederhana namun memiliki dampak besar, yakni menyumbangkan darah bagi sesama," kata Corporate Secretary bank bjb, Ayi Subarna.


Donor darah memiliki manfaat ganda. Bagi penerima, darah yang diperoleh dapat menjadi penolong dalam kondisi kritis. Sementara bagi pendonor, kegiatan ini turut membantu menjaga kesehatan dengan merangsang produksi sel darah baru serta memperbaiki sirkulasi tubuh.

"Kami melihat kebutuhan darah di Indonesia masih sangat tinggi dan belum sepenuhnya tercukupi. Data dari PMI, ketersediaan darah seringkali belum seimbang dengan permintaan," jelas Ayi.

Maka dari itu, program donor darah dari lembaga maupun perusahaan menjadi bagian penting dalam mengatasi kesenjangan tersebut.
 
Melalui acara ini, bank bjb ingin menegaskan keberadaan institusi keuangan bukan hanya soal layanan transaksi, tetapi juga tentang kehadiran nyata dalam membantu masyarakat.

Program sosial seperti donor darah merupakan wujud kepedulian yang konsisten dijalankan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan.
 
Selain melibatkan karyawan bank bjb, kegiatan ini juga terbuka bagi masyarakat luas. Antusiasme dari berbagai pihak menunjukkan adanya kesadaran kolektif bahwa setetes darah yang diberikan mampu menyelamatkan banyak nyawa.

"Inilah yang menjadi nilai penting dari kegiatan donor darah yang rutin dilaksanakan," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya