Berita

Penasihat Khusus Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan, sekaligus Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: DEN)

Bisnis

Luhut Resmi Jalankan Proyek Digitalisasi, Bansos Jadi Proyek Percontohan

SELASA, 26 AGUSTUS 2025 | 15:08 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah resmi memulai implementasi Digital Public Infrastructure (DPI) dalam program digitalisasi nasional.

Penasihat Khusus Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan, sekaligus  Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan fokus awal diarahkan pada uji coba bantuan sosial (bansos) dan perizinan berusaha sebagai bagian dari agenda besar transformasi digital nasional.

Langkah ini ditandai dengan rapat perdana Komite Percepatan Transformasi Digital Pemerintah yang dipimpin Luhut di Jakarta pada Selasa, 26 Agustus 2025.


Luhut mengatakan digitalisasi ini diharapkan dapat membantu pemerintah menyalurkan bantuan menjadi lebih akurat, transparan, dan efisien.

“Digitalisasi bansos ini bukan hanya soal transparansi, tapi juga akan memungkinkan pemerintah melakukan penghematan anggaran yang signifikan karena penyaluran bantuan menjadi jauh lebih tepat sasaran,” kata Luhut dalam keterangan resmi.

Adapun implementasi ini dilakukan setelah Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan mandat percepatan transformasi digital sejak tujuh bulan lalu, dengan tiga prioritas yakni digitalisasi bansos, digitalisasi perizinan usaha, dan integrasi infrastruktur digital publik.

Dalam rapat perdana, pemerintah menggandeng Banyuwangi sebagai laboratorium uji coba digitalisasi bansos pertama.

Sistem yang tengah dikembangkan memungkinkan verifikasi data penerima bantuan dilakukan otomatis lintas lembaga, termasuk BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, BI?"Himbara, ATR/BPN, hingga Samsat. Dengan teknologi ini, pemerintah berharap penyaluran bantuan menjadi lebih akurat, transparan, dan efisien.

Ia juga menekankan pentingnya prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan data. Seluruh data bangsa harus tetap berada di dalam negeri dan dikelola secara aman untuk menjamin kedaulatan digital. 

Komite sendirj berencana menggelar rapat rutin setiap bulan guna memastikan program berjalan sesuai rencana dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.

“Banyak mimpi yang kita gantungkan dari percepatan transformasi digital pemerintahan ini. Dengan kerja sama lintas kementerian dan lembaga serta pemanfaatan teknologi terkini, kita ingin menghadirkan pemerintahan yang lebih transparan, inklusif, dan berdaya saing global,” tambah Luhut.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya