Berita

Ilustrasi aplikasi ChatGPT di App Store (Foto: RMOL/Reni Erina)

Bisnis

Elon Musk Tuduh Apple dan OpenAI Main Monopoli AI

SELASA, 26 AGUSTUS 2025 | 07:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Elon Musk resmi menggugat Apple dan OpenAI dengan tuduhan bekerja sama untuk mematikan persaingan di bidang kecerdasan buatan (AI). Gugatan setebal 61 halaman ini diajukan di pengadilan federal Texas oleh perusahaan milik Musk, yaitu xAI dan X Corp.

Musk menuduh Apple “bermain curang” dengan lebih mengutamakan ChatGPT di toko aplikasi iPhone, sementara chatbot buatan xAI, Grok, dan aplikasi AI lain sulit bersaing. 

Menurut Musk, langkah itu membuat Apple dan OpenAI terlihat seperti bersekongkol menjaga dominasi mereka, terutama di tengah peralihan besar ke teknologi AI yang disebut-sebut bisa sepenting peluncuran iPhone tahun 2007.


"Ini adalah kisah dua perusahaan monopoli yang bersatu untuk memastikan dominasi mereka yang berkelanjutan di dunia yang digerakkan dengan cepat oleh teknologi paling canggih yang pernah diciptakan manusia: kecerdasan buatan," demikian pernyataan dalam gugatan tersebut, dikutip dari Associated Press, Selasa 26 Agustus 2025.

Dalam gugatan tersebut, Apple digambarkan takut kalau AI akan mengancam kesuksesan iPhone di masa depan. Karena itu, Apple dituduh berkolusi dengan OpenAI agar iPhone tetap jadi pusat ekosistem teknologi mereka. OpenAI juga diserang Musk karena dianggap lebih mementingkan keuntungan daripada keselamatan publik, dan dinilai sudah melenceng dari misi awalnya sebagai organisasi riset nirlaba.

Sebaliknya, OpenAI menolak tuduhan itu dan menyebut langkah Musk hanya bagian dari “pola pelecehan” yang sudah sering dilakukan terhadap perusahaan tersebut.

"Pengajuan terbaru ini konsisten dengan pola pelecehan yang dilakukan oleh Bapak Musk," kata OpenAI dalam sebuah pernyataan.

Inti gugatan ada pada keputusan Apple menggandeng ChatGPT sebagai “mesin penjawab” bawaan iPhone. Karena AI buatan Apple sendiri belum cukup kuat, kerja sama ini membuat ChatGPT otomatis lebih sering digunakan dan memperoleh data penting yang tidak bisa diakses oleh pesaing seperti Grok.

Gugatan Musk juga menuding Apple sengaja menaikkan peringkat ChatGPT di toko aplikasi iPhone. Padahal, aplikasi lain seperti DeekSeek dan Perplexity beberapa kali berhasil menduduki posisi teratas secara alami di berbagai negara.

Menariknya, OpenAI kini juga bekerja sama dengan mantan desainer top Apple, Jony Ive, untuk mengembangkan perangkat AI baru. Banyak analis memprediksi perangkat itu bisa jadi pesaing serius iPhone di masa depan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya