Berita

Ilustrasi (Foto: RMOL/Reni Erina)

Bisnis

Dolar AS Tertekan Setelah Pidato Powell

SABTU, 23 AGUSTUS 2025 | 10:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kurs Dolar Amerika Serikat (AS) di pasar uang New York melemah terhadap sebagian besar mata uang utama pada penutupan perdagangan Jumat, 22 Agustus 2025 waktu setempat. 

Pelemahan terjadi setelah Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, menyampaikan pidatonya di di forum tahunan Jackson Hole, yang mengisyaratkan bahwa bank sentral akan segera melonggarkan kebijakan moneter, dengan peluang pemangkasan suku bunga pada September. 

Dalam pidatonya, Powell mengakui bahwa pasar tenaga kerja AS saat ini menunjukkan tanda-tanda pelemahan yang cukup signifikan. 


Indeks dolar (DXY) terkoreksi setelah sempat menyentuh level tertinggi dalam 10 hari terakhir. Pelemahan Dolar langsung memberi dorongan pada harga emas, yang kembali menguat di atas level 3.329 Dolar AS per ons, serta mendorong mata uang utama lain seperti Euro, Yen, dan Franc Swiss.

Dikutip dari Refinitif, DXY ditutup tertekan 0,92 persen ke level 97,71 pada penutupan perdagangan Jumat 22 Agustus 2025.

Selain faktor pidato Powell, pelemahan Dolar juga dipicu oleh kondisi struktural. Beberapa analis mencatat bahwa penurunan suku bunga di AS diperkirakan akan berlangsung lebih cepat dibandingkan dengan bank sentral utama lain seperti ECB (Eropa) dan BoJ (Jepang). 
Ketidakseimbangan kebijakan ini membuat investor global cenderung mengurangi eksposur dolar dalam portofolio mereka.
Bank of America dalam laporannya menambahkan, meningkatnya praktik currency hedging oleh investor asing juga menekan permintaan Dolar. 
Banyak lembaga keuangan global yang mulai mengalihkan sebagian aset berdenominasi dolar ke instrumen emas dan obligasi negara lain, untuk melindungi diri dari risiko pelemahan lebih lanjut.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya