Berita

Kolase Gubernur Sumut Bobby Nasution dan Immanuel Ebenezer alias Noel. (Foto: RMOL/Adityo Nugroho)

Politik

OTT Immanuel Ebenezer Jangan Alihkan Isu Dugaan Korupsi Bobby Nasution

JUMAT, 22 AGUSTUS 2025 | 02:37 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencokok Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel diapresiasi. Meskipun muncul kecurigaan penangkapan Noel lewat operasi tangkap tangan (OTT) untuk tujuan pengalihan isu. 

"Jangan (kasus Noel) ini hanya untuk menutup isu korupsi dengan nama besar misalnya Bobby Nasution,” kata founder Nusa Ina Connection (NIC) Abdullah Kelrey kepada RMOL sesaat lalu di Jakarta, Jumat 22 Agustus 2025.

KPK, sebut Kelrey, harus menepis dugaan liar di masyarakat bahwa penangkapan Noel bukan upaya pengalihan isu atas dugaan keterlibatan Bobby di kasus suap proyek jalan di Sumatera Utara yang salah satu tersangkanya adalah Topan Obaja Putra Ginting, kepala dinas PUPR Sumut yang juga orang dekat Bobby.


Apalagi sebelumnya, menantu mantan Presiden Joko Widodo itu juga disebut-sebut sebagai ketua Blok Medan yang menikmati tambang nikel di Maluku Utara yang secara hukum bermasalah.

“Jadi jangan sampai penangkapan Noel ini hanya alihkan isu dari kasus yang terutama menyeret dinasti Solo. KPK harus benar-benar tunjukkan power untuk mengungkap,” pungkas Kelrey.

Noel ditangkap KPK bersama 14 pegawai Kemenaker melalui operasi tangkap tangan, Rabu malam kemarin. Noel yang juga pendiri Jokowi Mania atau Joman dicokok karena diduga memeras perusahaan yang mengurus sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
 
"Barang bukti (yang disita) kendaraan 15 roda empat dan tujuh kendaraan roda dua," demikian kata Jurubicara KPK Budi Prasetyo.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya