Berita

Kerusakan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kutamaneuh 2, Kecamatan Tegalwaru, Karawang akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,9, Rabu 20 Agustus 2025. (Foto: Humas BNPB)

Nusantara

Wilayah Karawang Paling Terdampak Gempa Magnitudo 4,9

KAMIS, 21 AGUSTUS 2025 | 14:51 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sejumlah wilayah di Kabupaten Karawang, dicatat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkena dampak gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,9.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, berdasarkan data kajian cepat sementara menunjukkan wilayah paling terdampak ada di Karawang.

"Wilayah yang terdampak gempa bumi juga meliputi Desa Wanakerta, Desa Mulyajaya dan Desa Parungsari di Kecamatan Telukjambe Barat, serta Desa Kutamaneuh di Kecamatan Tegalwaru di Kabupaten Karawang," ujar Abdul Muhari dalam keterangannya, Kamis 21 Agustus 2025.


Di wilayah tersebut, Abdul Muhari memaparkan, dampak fisik yang dialami oleh masyarakat sekitar, baik secara pribadi maupun publik.

"Sebanyak delapan rumah dilaporkan mengalami kerusakan, dan jumlah warga yang terdampak ada 20 jiwa dari delapan KK (kepala keluarga)," kata Abdul Muhari.

Lebih lanjut, Abdul Muhari memastikan tim reaksi cepat tanggap masih terus melakukan pendataan terkait dengan dampak bencana alam yang terjadi semalam tersebut.

"Hingga siaran pers ini diturunkan, tim reaksi cepat masih terus melakukan kaji cepat dan monitoring di lapangan," kata Abdul Muhari.

"Perkembangan data lebih detil terkait jumlah kerusakan bangunan maupun potensi korban jiwa masih dalam proses tim di lapangan dan informasi tersebut akan disampaikan secara berkala dalam beberapa waktu ke depan," demikian Abdul Muhari.

Gempa tersebut terjadi pada Rabu malam, 20 Agustus 2025 pada pukul 19.52 WIB. Episenter gempa terletak pada koordinat 6,52 derajat Lintang Selatan dan 107,25 derajat Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 19 km arah tenggara dari Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada kedalaman 10 km.



Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya