Berita

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese (Foto: 9News)

Dunia

Albanese Santai Tanggapi Serangan Netanyahu

KAMIS, 21 AGUSTUS 2025 | 07:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menanggapi santai serangan terbuka dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Netanyahu baru-baru ini menuduh Albanese berkhianat karena berjanji mengakui negara Palestina dan menolak visa untuk politisi sayap kanan Israel.

"Sejarah akan mengingat Albanese sebagai politisi lemah yang mengkhianati Israel dan menelantarkan warga Yahudi di Australia," tulis Netanyahu di X, dikutip dari 9News, Kamis 21 Agustus 2025.


Menanggapi hal itu, Albanese memilih bersikap tenang. Ia menegaskan selalu memperlakukan para pemimpin dunia dengan hormat dan tidak menganggap pernyataan Netanyahu sebagai serangan pribadi.

"Saya berinteraksi dengan para pemimpin dunia secara diplomatis dan tidak menganggap hal-hal ini bersifat pribadi," ujar Albanese di Adelaide.

Albanese menambahkan, isu Israel-Palestina kini menjadi perhatian global, termasuk bagi masyarakat Australia yang menginginkan siklus kekerasan segera berakhir.

"Warga Australia menginginkan dua hal: kekerasan dihentikan dan konflik tidak menyebar ke sini," tegasnya.

Albanese juga mengatakan bahwa pemerintah Australia akan terus menyampaikan posisinya secara jelas dan tetap menjaga hubungan dengan Israel tanpa mengorbankan prinsip kemanusiaan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya