Berita

Pengamat intelijen Sri Rajasa.(Foto: Tangakapan Layar Youtube Roemah Pemoeda)

Hukum

Sri Rajasa:

Ferry Yanto Orang Terdekat Jampidsus Febrie Adriansyah

RABU, 20 AGUSTUS 2025 | 14:13 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

RMOL.  Mantan intel Badan Intelijen Negara, Kolonel (Purn) Sri Rajasa Chandra, buka-bukaan soal hubungan Ferry Yanto Hongkiriwang dengan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Febrie Adriansyah.

"Ferry adalah orang terdekat Jampidsus yang selama ini kita kenal sebagai markus dan debt collector," kata Sri Rajasa dikutip redaksi di Jakarta dari Podcast Roemah Pemoeda, Rabu 20 Agustus 2025.

Sri menuturkan Ferry awalnya merupakan pemuda biasa yang tinggal di sebuah gang di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Ferry punya kemampuan membawa mobil balap, dan akhirnya bisa keluar masuk Gedung Kejagung setelah diajak seorang pejabat di Kejagung yang memiliki hobi balapan.


"Di situlah Ferry mulai berinteraksi. Kelicikan Ferry mulai kelihatan, dia mulai melakukan kegiatan markus," kata Sri Rajasa.

Sri mengungkap Ferry pernah mengatasnamakan Wakil Jaksa Agung memeras bandar narkoba Rp25 miliar. 

Dia menuturkan penggeledahan rumah Febrie terkait dengan sosok Ferry Yanto Hongkiriwang atau Ferry Boboho ini yang sebelumnya ditangkap kepolisian atas dugaan penculikan, penganiayaan, dan juga perintangan penyidikan. Ferry ditangkap usai terjadi keributan di Hotel Borobudur. 

"Tentunya ketika Ferry ditangkap kemudian dimintai keterangan, pasti ada nama Febrie di situ," kata Sri.

Sebelumnya disebut-sebut rumah Febrie Adriansyah di Jalan Radio I, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta, digeledah jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kamis 31 Juli 2025. 

Namun penggeledahan gagal karena diadang TNI yang tengah melakukan pengamanan di lokasi. Baik Kejagung maupun Mabes Polri telah merilis membantah.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya