Berita

Ilustrasi (Foto: 9News)

Dunia

Korban Banjir Bandang Pakistan Tembus 337 Orang

SENIN, 18 AGUSTUS 2025 | 07:48 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Korban jiwa akibat banjir bandang di Pakistan terus bertambah. Hingga Senin, 18 Agustus 2025, jumlah orang yang tewas sudah mencapai 337 orang, sementara puluhan lainnya masih dinyatakan hilang.

Di distrik Kishtwar, tim penyelamat masih bekerja keras mencari korban di desa terpencil Chositi. Sedikitnya 60 orang meninggal dan sekitar 150 orang terluka, dengan 50 orang dalam kondisi kritis.

Di distrik Buner, provinsi Khyber Pakhtunkhwa, 54 jenazah ditemukan setelah pencarian panjang. Banjir besar yang dipicu hujan deras pada Jumat lalu meratakan banyak rumah dan menyeret batu-batu besar dari pegunungan.


Hujan deras juga menghantam wilayah Kashmir yang dikuasai India. Banjir bandang di distrik Kathua menewaskan sedikitnya 7 orang dan melukai 5 orang lainnya.

Pemerintah Pakistan memperingatkan kemungkinan banjir bandang dan tanah longsor hingga Selasa. Hujan monsun yang turun sejak 26 Juni jauh lebih deras dari biasanya dan sudah menewaskan lebih dari 600 orang di seluruh negeri.

Namun, warga di Buner marah karena merasa tidak mendapat peringatan dini. Seorang guru, Mohammad Iqbal, menuturkan banyak warga baru mengungsi di menit-menit terakhir. 

“Kalau ada peringatan lebih awal, banyak nyawa bisa diselamatkan,” katanya, dikutip dari Al-Jazeera.

Pemerintah mengklaim sistem peringatan sudah ada, tetapi banjir datang terlalu cepat. Ketua Badan Penanggulangan Bencana Nasional, Letjen Inam Haider Malik, mengatakan Pakistan kini menghadapi perubahan pola cuaca akibat krisis iklim.

Sejak awal musim hujan, curah hujan tercatat 50 persen lebih tinggi dibanding tahun lalu, dan diperkirakan hujan deras akan terus berlanjut sepanjang bulan ini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya