Berita

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz. (Foto: Dok. Pribadi)

Nusantara

Zonasi PPDB Bikin Repot Warga Jakarta

KAMIS, 14 AGUSTUS 2025 | 01:03 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan sistem zonasi kembali menuai keluhan dari warga DKI Jakarta. Pasalnya, sejumlah calon siswa yang tinggal dekat dengan sekolah justru gagal diterima.

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz mengatakan, persoalan tersebut saat rapat kerja Panitia Khusus (Pansus) Pendidikan bersama Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Rabu 13 Agustus 2025.

Aziz mengaku kerap menerim keluhan langsung dari warga ketika melakukan kunjungan serap aspirasi (reses) di daerah pemilihannya di Jakarta Barat.


"Semua pertanyaannya rata-rata setiap titik ada 2 atau 3 pertanyaan mengenai zonasi," kata Aziz.

Ia mempertanyakan kebijakan PPDB yang menetapkan zonasi berbasis wilayah RT atau RW, yang menurutnya tidak efektif.

"Kenapa kok basis zonasi ini mesti RT atau mesti RW. Karena seperti yang ibu bilang tadi bahwa sekolah itu bisa jadi dia di ujung RT gitu ya lokasinya itu," kata Aziz.

Untuk mengatasi masalah ini, politisi PKS tersebut mengusulkan agar zonasi berbasis RT/RW diganti dengan sistem radius maksimal satu kilometer dari sekolah.

"Terlepas dan dia mau RT berapa, RW berapa, mau kelurahan mana. Itu kan jadi terbebas dari itu. Kalau RT bisa jadi yang paling dekat itu," kata Aziz.

Aziz menegaskan, jika sistem PPDB tetap berbasis RT, RW, atau kelurahan, polemik dan keluhan warga akan terus terjadi.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya