Berita

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia di Istana Merdeka, Jakarta pada Jumat, 7 Maret 2025/RMOL

Politik

Bahlil Klarifikasi Isu Gibran Tak Salaman: Salah Ambil Gambar Itu!

SENIN, 11 AGUSTUS 2025 | 17:45 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membantah anggapan bahwa Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengabaikannya saat Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung Barat, Minggu, 10 Agustus 2025. 

Isu ini mencuat setelah beredar video yang menunjukkan Gibran tidak menyalami Bahlil saat tiba di lokasi upacara. 

Dalam rekaman itu, Gibran tampak menyalami sejumlah pejabat TNI, seperti KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak dan KSAU Marsekal Tonny Harjono, sementara Bahlil hanya terlihat melirik.


Menanggapi hal itu, Bahlil menegaskan tidak ada masalah dengan Gibran. Menurutnya, framing video yang beredar tidak sesuai kenyataan.

Ia menjelaskan bahwa hubungannya dengan Gibran baik-baik saja, apalagi keduanya melakukan perjalanan pulang dan pergi dengan kereta  yang sama yakni Whoosh.

“Salah ambil gambar itu. Orang saya satu kereta sama Mas Gibran. Saya datang satu kereta Whoosh dengan Mas Wapres, pulangnya juga satu kereta, duduk bersebelahan malahan," ujar Bahlil usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 11 Agustus 2025. 

Bahlil juga mengaku heran dengan pemberitaan yang membesar-besarkan momen tersebut. 

"Kok ada aja berita nggak berkualitas gitu loh,” tambahnya. 

Sebelumnya, momen tak salaman ini menjadi sorotan publik karena dianggap bertolak belakang dengan sikap Bahlil di masa lalu. 

Saat Rapat Kabinet perdana pemerintahan Prabowo-Gibran pada Oktober 2024, Bahlil bahkan sempat mencium tangan Gibran, sikap yang tidak ia tunjukkan saat bersalaman dengan Presiden Prabowo.

Selain itu, kejadian ini mengingatkan publik pada momen dua bulan lalu ketika Prabowo tak membalas uluran tangan Bahlil sebelum berangkat ke Singapura.

Di tengah sorotan tersebut, Bahlil juga sedang diterpa isu politik internal Golkar. Sejumlah pihak mendorong Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk mengganti dirinya dari kursi Ketua Umum Golkar.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya