Berita

Ilustrasi/Ist

Tekno

Broadcom Luncurkan Jericho4, Chip AI dengan Jangkauan Hingga 96 KM

RABU, 06 AGUSTUS 2025 | 11:52 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Produsen perangkat lunak dan chip, Broadcom, resmi meluncurkan chip jaringan terbaru bernama Jericho4 pada Senin, 4 Agustus 2025.

Dikutip dari Reuters, Rabu 6 Agustus 2025, chip ini dirancang untuk menghubungkan pusat data yang jaraknya bisa lebih dari 96 kilometer, serta mempercepat proses komputasi kecerdasan buatan (AI). Chip Jericho4 menghadirkan berbagai peningkatan, terutama dalam menangani lalu lintas jaringan dalam skala besar, baik di dalam satu pusat data maupun antar pusat data.

Saat ini, pembangunan dan pengoperasian sistem AI memerlukan ribuan unit prosesor grafis (GPU). Perusahaan besar seperti Microsoft dan Amazon membutuhkan chip jaringan yang cepat dan andal agar data bisa bergerak dengan efisien.


Salah satu tantangan terbesar adalah keamanan saat data berpindah dari satu pusat data ke lokasi lain di luar tembok fisik. Di sinilah Jericho4 hadir dengan fitur enkripsi untuk melindungi data dari potensi penyadapan.

Menurut Ram Velaga, Wakil Presiden Senior Broadcom, chip Jericho4 dirancang untuk penggunaan skala besar. 

“Satu sistem bisa mencakup sekitar 4.500 chip," ujarnya.

Untuk mengurangi risiko kemacetan jaringan, Jericho4 menggunakan memori bandwidth tinggi (HBM), jenis memori yang juga dipakai pada chip AI buatan Nvidia dan AMD. Teknologi ini memungkinkan chip untuk menyimpan data sementara saat jaringan padat, lalu meneruskannya setelah jalur kembali lancar.

"Switch-nya akan menahan lalu lintas di memori sampai kemacetannya teratasi," kata Velaga. Karena itu, chip ini harus dilengkapi dengan kapasitas memori yang besar, terutama jika data harus menempuh jarak yang jauh.

Chip Jericho4 dibuat menggunakan teknologi proses 3 nanometer dari TSMC, yang merupakan salah satu proses manufaktur chip tercanggih saat ini.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya