Berita

Ilustrasi/Ist

Pertahanan

Panglima TNI Mutasi 42 Pati, Ada Pangdam Siliwangi Hingga Dankopaska

RABU, 06 AGUSTUS 2025 | 01:10 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto kembali melakukan mutasi dan rotasi terhadap sejumlah perwira tinggi (Pati) dari tiga matra.

Mutasi para Pati TNI tertuang dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Nomor Kep/1001/VII/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang dikeluarkan pada Jumat, 31 Juli 2025

Dalam mutasi ini, total ada 42 Pati TNI yang masuk dalam daftar mutasi, rotasi, dan promosi jabatan yang terdiri dari tiga matra.


Salah satu jabatan strategis turut dirotasi, yakni Mayjen TNI Dadang Arif Abdurachman yang sebelumnya menjabat sebagai Pangdam III/Siliwangi dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.

Posisi Mayjen Dadang digantikan oleh Mayjen TNI Kosasih yang sebelumnya menjabat Sesmilpres Kemensetneg.

Gubernur Akademi Militer dari Mayjen Arnold Aristoteles Paplapna diganti Mayjen Rano Maxim Adolf Tilaar.

Mayjen Arnold kini menjadi Tenaga Ahli Pengajar Bidang Strategi Lemhannas.

Panglima TNI juga merotasi Komandan Pasukan Katak (Kopaska) dari Laksma TNI Monang Hatorangan kepada Laksma TNI Liber Sihombing yang sebelumnya menjabat Staf Khusus KSAL.

Sedangkan, Laksma TNI Monang Hatorangan kini menjabat sebagai Kadispamsanal.

Untuk Matra Udara, Panglima TNI menunjuk Marsda TNI Jorry S Koloay dari Kapusjianstralitbang TNI menjadi Danseskoau. 

Marsda Jorry menggantikan Marsda TNI I Made Susila A yang dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya