Berita

Ilustrasi Foto/RMOL

Politik

Gibran Diduga Dalang Isu One Piece, Merusak Citra Prabowo

SELASA, 05 AGUSTUS 2025 | 01:54 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

 Maraknya pengibaran bendera bajak laut One Piece menjelang HUT RI ke-80 menyedot perhatian publik. Aktor intelektual di balik fenomena ini turut mengemuka dalam analisa banyak kalangan.

Menurut Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie tidak salah jika nama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka disebut-sebut sebagai dalang. 

“Saya curiga dan duga ada nama Gibran Rakabuming di balik isu One Piece. Sebab dalam debat pilpres waktu lalu ada dua kali dia memakai logo bajak laut  yang terkenal di kalangan film animasi dan buku komik Naruto. Dan kebetulan Gibran sangat mengidolakan tokoh Naruto,” ucap Jerry dalam keterangannya, Senin malam, 4 Agustus 2025.


Selain saat debat pilpres, Gibran terlihat mengenakan logo One Piece pada saat hadir acara silaturahmi Desa Bersatu di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta pada 13 November 2023. 

“Bukan asal tuduh, Gibran juga pernah pakai lambang One Piece saat menyambangi rumah Prabowo. Sekarang bendera berkibar di berbagai daerah, bahkan dibolehkan di Solo oleh Wali Kota Respati Ardi,” jelasnya.

“Ini tentunya akan merusak citra Prabowo sebagai presiden. Saya dorong DPR untuk mengusut siapa dalang dan pelaku serta cukong di balik isu ini,” imbuh Jerry. 

Sejauh ini aparat keamanan telah bersikap terhadap pihak yang mengibarkan bendera One Piece karena membanding-bandingkannya dengan bendera Merah Putih jelang peringatan hari kemerdekaan RI ke-80. Namun di sisi lain, beberapa elite menganggapnya sebagai fenomena biasa, sebagai bagian dari kebebasan berekspresi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya