Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Harga Tembaga LME Menguat Terdepresiasi Dolar AS

SENIN, 04 AGUSTUS 2025 | 10:35 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga Tembaga London menguat pada perdagangan Senin 4 Agustus 2025. 

Penguatan ini didorong oleh depresiasi Dolar Amerika Serikat (AS) setelah data ketenagakerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan meningkatkan spekulasi penurunan suku bunga Federal Reserve pada September.

Harga tembaga untuk kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) naik 0,3 persen menjadi 9.663 Dolar AS per metrik ton.
 

 
Sementara, kontrak tembaga yang paling aktif diperdagangkan di Shanghai Futures Exchange stabil di posisi 78.230 Yuan atau sekitar 10.887,96 Dolar AS per ton.

Indeks Dolar (Indeks DXY) ambles 0,4 persen terhadap sekeranjang enam mata uang Utama. Ini membuat aset berdenominasi greenback lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lainnya.

Perusahaan tambang asal Cile, Codelco, mengurangi operasi ekstraksi tembaga di tambang andalannya, El Teniente, setelah kecelakaan fatal, tetapi masih mengoperasikan konsentrator dan smelternya, ungkap pemimpin serikat pekerja Amador Pantoja kepada  Reuters,  Jumat.

Langkah mengejutkan Presiden Donald Trump untuk mengecualikan logam olahan dari tarif impor 50 persen memukul harga tembaga Amerika sebesar 23 persen di bursa Comex pekan lalu.

"Sekarang ada kekhawatiran bahwa melimpahnya stok tembaga yang sekarang tersimpan di gudang COMEX akan diekspor kembali ke pasar internasional. Hal itu akan menekan harga tembaga acuan internasional," kata analis ANZ.

Harga lgam lainnya stabil LME. Dikutip dari Reuters, aluminium berada di posisi 2.566 Dolar AS per ton. Nikel naik 0,2 persen menjadi 15.020 Dolar AS. 

Timbal menguat 0,2 persen menjadi 1.974,50 Dolar AS. seng (zinc) tetap stabil di 2.726,50 Dolar AS.

Sementara di bursa berjangka Shanghai, aluminium turun 0,1 persen menjadi 20.450 Yuan, nikel naik 0,1 persen menjadi 120.140 Yuan. dan seng melorot 0,8 persen menjadi 22.175 Yuan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya