Berita

Orang-orang memegang plakat berunjuk rasa untuk menunjukkan solidaritas kepada Palestina dan mengutuk serangan Israel yang terus berlanjut di Gaza, di Taipei, Taiwan, pada 13 April 2025/Net

Dunia

Aktivis Pro-Palestina Gedor Kemlu Taiwan, Minta Setop Bantuan Finansial untuk Israel

SENIN, 04 AGUSTUS 2025 | 10:20 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Ratusan aktivis pro-Palestina menggelar aksi demonstrasi di depan Kementerian Luar Negeri Taiwan pada Minggu waktu setempat, 3 Agustus 2025. 

Mereka berkumpul untuk memprotes hubungan erat Taipei dengan Israel di tengah agresi yang terus menelan korban jiwa di Gaza.

Para pengunjuk rasa memukul-mukul pot serta menempelkan uang kertas tiruan berlumur cat merah pada bendera Israel dan Taiwan. 


Aksi itu sebagai simbol protes atas dugaan janji dukungan finansial dari perwakilan Taiwan di Tel Aviv, Abby Lee, untuk sebuah pusat medis yang berlokasi di dalam permukiman Israel di Tepi Barat yang diduduki.

Protes ini dipicu setelah Ketua Dewan Yesha, Israel Ganz, mengunggah di media sosial bahwa Lee telah berjanji mendukung Pusat Medis Nanasi di bawah Dewan Regional Binyamin, Yerusalem utara.

“Taiwan senang mengatakan Taiwan Bisa Membantu. Namun saat ini, kami justru membantu negara yang melakukan genosida!” ujar aktivis Aurora Chang dalam orasinya, seperti dimuat Middle East Monitor Senin, 4 Agustus 2025. 

Para pemimpin aksi menuntut pemerintah Taiwan menghentikan segala bentuk bantuan keuangan kepada Israel, yang menurut data telah menewaskan lebih dari 60.000 warga Palestina di Jalur Gaza sejak Oktober 2023. 

Mereka juga menuding Taiwan turut terlibat dalam bencana kelaparan yang sedang berlangsung di Gaza.

Dalam pernyataan bersama, aliansi kelompok pro-Palestina menyebut pendanaan ke fasilitas di permukiman Tepi Barat sama saja dengan melegitimasi dan mempertahankan sistem apartheid Israel, sebuah pelanggaran hukum internasional.

Namun, Kementerian Luar Negeri Taiwan membantah tuduhan tersebut. 

“Kunjungan Abby Lee pada Juli hanya untuk menjajaki kerja sama medis,” kata pernyataan kementerian. 

Pihaknya menegaskan Taiwan telah menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai 500 ribu dolar AS tahun lalu kepada pengungsi Palestina melalui LSM Mercy Corps.

Taiwan sendiri tidak mengakui Palestina sebagai negara, namun sejak pecahnya perang Gaza hampir dua tahun lalu, Taipei justru mempererat hubungan dengan Israel. 

Bentuk kerja sama itu antara lain pembentukan kelompok persahabatan parlemen, program kerja-liburan timbal balik, hingga proyek teknologi dan perdagangan.

Aliansi Taiwan untuk Palestina Merdeka, bersama kelompok hak asasi manusia seperti Aliansi Taiwan untuk Hak Asasi Manusia dan Asosiasi Pekerja Internasional Taiwan, juga menuding beberapa perusahaan Taiwan memasok komponen yang digunakan dalam sistem persenjataan Amerika Serikat dan Israel. 

Tuduhan itu hingga kini belum dijawab secara terbuka oleh pejabat Taiwan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya