Berita

Pre-Journey Concert 2025/Ist

Nusantara

Angklung Ujung Tombak Diplomasi Budaya Indonesia

SENIN, 04 AGUSTUS 2025 | 03:05 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Alat musik angklung dari Jawa Barat (Jabar) memainkan peran penting dalam diplomasi budaya Indonesia di dunia internasional.

Hal itu disampaikan Anggota Komite III DPD asal Jabar, Agita Nurfianti saat membuka secara resmi Pre-Journey Concert 2025 yang diselenggarakan oleh Tim Muhibah Angklung menjelang misi budaya ke Australia di Bandung beberapa waktu lalu. 

"Saya sangat mendukung dan menyampaikan apresiasi tinggi dan rasa bangga yang mendalam atas terselenggaranya Pre-Journey Concert 2025 oleh Tim Muhibah Angklung. Konser ini tidak hanya menghadirkan sajian musik angklung yang memukau, tetapi juga menjadi wujud nyata semangat anak-anak muda Indonesia dalam melestarikan dan mempromosikan budaya bangsa ke dunia internasional," ungkap Agita dalam keterangan yang diterima redaksi, Minggu, 3 Agustus 2025.


Sebagai alat musik tradisional khas Jawa Barat yang telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia, angklung memiliki kekuatan luar biasa dalam menyatukan harmoni, nilai-nilai kebersamaan, dan identitas budaya kita. 

Menurut Agita, angklung adalah simbol harmoni, kebersamaan, dan kearifan lokal yang telah mengakar kuat dalam budaya masyarakat Jawa Barat. Alat musik bambu ini bukan sekadar warisan leluhur, melainkan juga sarana diplomasi budaya yang mampu menjangkau dunia melalui irama dan nilai-nilai kebangsaan.

"Angklung adalah cerminan filosofi gotong royong dalam bentuk musikal. Setiap bunyi hanya akan terdengar indah jika dimainkan bersama-sama. Itulah esensi Indonesia: kebersamaan dalam keberagaman," ungkapnya.

"Karena itu, saya mendukung penuh misi budaya Tim Muhibah Angklung yang akan membawa angklung ke berbagai kota di Australia. Ini merupakan langkah diplomasi budaya yang sangat strategis dan patut kita dukung bersama. Semoga perjalanan ini berjalan lancar dan sukses, serta mampu mengharumkan nama Indonesia, khususnya Jawa Barat, di mata dunia," tambah Agita.

Lanjut dia, dengan energi muda, idealisme budaya, dan panggung global di depan mata, Tim Muhibah Angklung menunjukkan bahwa angklung bukan sekadar alat musik bambu, melainkan bahasa universal yang menyatukan dunia lewat harmoni. 

"Selamat dan sukses untuk seluruh tim. Teruslah berkarya dan menjadikan budaya sebagai jembatan perdamaian dan persahabatan antarbangsa," harapnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya