Berita

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri India Narendra Modi/Net

Dunia

Cuekin Sanksi Trump, India Lanjut Beli Minyak Rusia

SABTU, 02 AGUSTUS 2025 | 23:45 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah India menegaskan tidak akan menghentikan impor minyak dari Rusia, meskipun Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terus melontarkan ancaman sanksi tambahan terhadap negara yang menjalin kerja sama energi dengan Moskow.

Mengutip Reuters pada Sabtu 2 Agustus 2025, Trump sebelumnya mengisyaratkan India akan menjadi target sanksi tambahan terkait pembelian senjata dan minyak dari Rusia. 

Trump sebelumnya sempat mengklaim bahwa India telah memutuskan untuk menghentikan pembelian minyak dari Rusia. Pernyataan tersebut langsung dibantah oleh pejabat senior India.


Menurut laporan New York Times, dua pejabat India menegaskan bahwa tidak ada perubahan kebijakan terkait impor minyak dari Rusia. 

“Hingga saat ini pemerintah belum mengeluarkan instruksi apapun kepada perusahaan minyak untuk mengurangi pasokan dari Moskow,” kata salah seorang pejabat.

Meski begitu, Reuters mencatat bahwa dalam sepekan terakhir, beberapa perusahaan pengolahan minyak milik negara India sempat menghentikan pembelian minyak Rusia. Hal ini disebabkan oleh penyempitan diskon harga di bulan Juli, bukan karena tekanan politik.

Trump sendiri sebelumnya mengancam akan memberlakukan tarif 100 persen bagi negara-negara yang terus membeli minyak dari Rusia, kecuali Moskow bersedia menandatangani kesepakatan damai besar dengan Ukraina.

Namun, bagi India, Rusia tetap menjadi mitra utama dalam sektor energi. Negeri Beruang Merah itu bertanggung jawab atas sekitar 35 persen dari total pasokan minyak India, menjadikannya pemasok terbesar bagi kebutuhan energi domestik negara tersebut.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya