Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Produsen Minuman Terdampak Tarif AS, Bursa Eropa Tersungkur

JUMAT, 01 AGUSTUS 2025 | 07:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Saham-saham Eropa berakhir di level terendah lebih dari satu minggu di tengah guncangan tarif yang ditetapkan Amerika Serikat (AS). 

Investor kecewa dengan serangkaian laporan keuangan Ferrari. Saham produsen mobil mewah Italia itu kehilangan 11,7 persen,  menandai penurunan satu hari terbesar sejak pencatatan sahamnya sembilan tahun lalu. 

Anjloknya saham Ferrari membebani sektor otomotif STOXX yang lebih luas yang tersungkur hampir 4 persen.


Pabrikan mobil sport ini mempertahankan proyeksi tahunannya dan menyatakan akan mengurangi kompensasi harga yang telah diperkenalkan sebelumnya untuk beberapa mobil yang dijual di Amerika, setelah kesepakatan perdagangan AS-UE efektif. 

Saham produsen minuman juga merosot karena menghadapi tarif AS sebesar 15 persen.

Dikutip dari Reuters, indeks pan-Eropa STOXX 600 melemah 0,75 persen atau 4,13 poin menjadi 546,11, pada penutupan perdagangan Kamis 31 Juli 2025 waktu setempat, atau Jumat dini hari WIB. 

Saham Italia berkinerja paling buruk di pasar utama dengan kejatuhan 1,5 persen. 

Indeks DAX juga menyusut 0,81 persen atau 196,75 poin menjadi 24.065,47. 

FTSE 100 Inggris anjlok 0,05 persen atau 4,13 poin menjadi 9.132,81. Sedangkan CAC Prancis turun 1,14 persen atau 89,99 poin ke posisi 7.771,97.

Saham produsen obat Sanofi melorot 7,8 persen setelah melaporkan laba yang lebih rendah dari perkiraan. 

Sektor perbankan zona Euro melanjutkan momentum kenaikannya, menanjak 0,7 pesen. Sektor ini mencatat kenaikan bulanan 49 persen.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya