Mantan Stafsus Nadiem Hanya Tersenyum ke Wartawan Usai Diperiksa KPK

Lebih dari delapan jam, mantan staf khusus (Stafsus) Mendikbudristek era Nadiem Makarim, Fiona Handayani bungkam usai dimintai keterangan tim penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Pemeriksaan Fiona terkait penyelidikan dugaan korupsi pengadaan Google Cloud di Kemendikbudristek era Nadiem Makarim.

Ia telah menjalani pemeriksaan sejak pukul 09.19 WIB hingga pukul 17.40 WIB di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu, 30 Juli 2025.

Usai menjalani pemeriksaan, Fiona tidak mengeluarkan pernyataan apapun kepada wartawan terkait isi pemeriksaan.

Dia hanya tersenyum ketika mendengar pertanyaan wartawan. Hal itu ia lakukan hingga meninggalkan area Gedung Merah Putih KPK.

Penyelidikan perkara ini pertama kali diumumkan KPK pada Kamis, 12 Juli 2025.

Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu mengatakan bahwa dugaan korupsi pengadaan Google Cloud di Kemendikbudristek era Nadiem Makarim terjadi ketika pandemi Covid-19.

"Iya (tempusnya saat pandemi Covid-19). Sejalan dengan pengadaan Chromebook itu. Itu kan hardware-nya. Di mana anak-anak ini mengerjakan tugasnya, mengetik, menggambar, dan lain-lain melalui medianya laptop, nyimpannya harusnya disimpan tempat penyimpanan data," kata Asep, Jumat, 25 Juli 2025.

Saat ini tim penyelidik KPK tengah mengusut ada tidaknya kemahalan harga dari pengadaan Google Cloud tersebut.

"Ini yang sedang kita dalami. Apakah ini terjadi kemahalan atau bagaimana. Ini yang sedang kita dalami. Makanya ada kebocoran data dan lain-lain waktu itu kan. Nah itu juga sedang kita dalami. Apakah itu memang satu bagian yang sama atau bagian yang lain," pungkas Asep.