Berita

Personel milter Kamboja mengisi ulang peluncur roket /Net

Dunia

Indonesia Didorong jadi Juru Damai Konflik Thailand-Kamboja

MINGGU, 27 JULI 2025 | 07:45 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah Indonesia didorong membuka dialog untuk mencari solusi damai menyikapi konflik antara Thailand dan Kamboja. 

Anggota Komisi I DPR RI, Amelia Anggraini, tidak ingin konflik bilateral negara tetangga berkembang menjadi konflik terbuka yang merembet ke negara lain.

“Indonesia melalui jalur diplomasi damai, baik secara bilateral maupun dalam kerangka ASEAN, harus mendorong kedua negara untuk menahan diri, membuka dialog, dan mencari solusi damai,” kata Amelia lewat keterangan resminya, Minggu, 27 Juli 2025.


Legislator Partai NasDem itu menekankan, 
Indonesia punya pengalaman panjang sebagai juru damai di kawasan ASEAN, seperti saat menyelesaikan konflik Kamboja pada akhir 1980-an dan juga dalam penyelesaian krisis Rakhine di Myanmar.

Lebih lanjut Amelia meminta pemerintah menyiapkan langkah antisipatif jika eskalasi konflik terus meningkat. Indonesia tidak bisa hanya bergantung pada diplomasi normatif.

“Pemerintah harus memperkuat sistem deteksi dini regional, meningkatkan koordinasi dengan negara-negara ASEAN, dan mempersiapkan skenario evakuasi WNI di kawasan terdampak jika situasi memburuk. Terutama soal arus pengungsi, bauran ideologi, dan faktor ekonomi,” tegasnya.

Sebagai negara terbesar di ASEAN, lanjut Amelia, Indonesia memiliki tanggung jawab moral dan strategis untuk terus menjaga stabilitas kawasan Asia Tenggara.

“Ketegangan yang terjadi antara Thailand dan Kamboja saat ini harus menjadi perhatian serius, karena berpotensi mengganggu perdamaian regional dan mengancam kerja sama ASEAN yang selama ini dibangun atas dasar konsensus dan nonkonfrontasi,” tegasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya