Berita

Mantan Rektor UGM Prof Sofian Effendi bersama pakar digital forensik Rismon Hasiholan Sianipar/Repro

Politik

Publik Percaya Pernyataan Sofian Effendi soal Ijazah Jokowi Palsu

SENIN, 21 JULI 2025 | 00:12 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pernyataan mantan Rektor UGM Prof Sofian Effendi yang berubah drastis terkait keaslian ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi makin memperuncing perdebatan publik.

Pemerhati telematika Roy Suryo mengatakan, meskipun Sofian Effendi menarik seluruh pernyatannya, namun publik terlanjur mempercayai bahwa yang diisampaikan Rektor UGM periode 2002-2007 itu adalah sebuah kebenaran.

"Prof Sofian Effendi telah jujur membongkar misteri yang telah sempat rapat ditutup-tutupi di UGM selama ini," kata Roy melalui keterangan tertulisnya, Minggu 20 Juli 2025.


Sayangnya, kata Roy, pernyataan Sofian Effendi yang sempat bak tetesan hujan di kemarau panjang tersebut tidak berumur lama.

Karena kurang dari 1x 24 jam, Sofian Effendi mencabut pernyataannya dan digantikan dengan selembar surat yang meski ditandatanganinya namun tanpa meterai alias tidak punya kekuatan hukum apapun.

"Namun masyarakat tetap percaya pada statement Prof Sofian Effendi pertama sebagaimana sudah ditayangkan di YouTube Balige Academy dan Langkah Update sebelumnya. Karena memang banyak yang menyebut bahwa statement pertama jelas kebenaran dan yang maunya diralat itu hanya pembenaran," kata Roy.

Roy melihat bahwa publik mayoritas percaya pernyataan awal Sofian Effendi karena sebenarnya memang sudah menjadi rahasia di internal UGM.

"Namun kami tetap percaya, Gusti Allah SWT tidak sare dan akan membongkar semuanya, Insya Allah," demikian Roy.

Diketahui, Sofian Effendi menyatakan menarik semua pernyataannya soal riwayat kuliah dan ijazah Jokowi yang diunggah ke YouTube.

Pencabutan pernyataan itu disampaikan dalam sebuah surat bertanda tangan Sofian Effendi tertanggal 17 Juli 2025. 

“Sehubungan dengan itu, saya menarik semua pernyataan saya di dalam video tersebut dan memohon agar wawancara dalam kanal YouTube tersebut ditarik dari peredaran. Saya mohon maaf setulus-tulusnya kepada semua pihak yang saya sebutkan pada wawancara tersebut,” tulis Sofian Effendi.

Sehari sebelumnya, dalam sebuah kanal YouTube Sofian blak-blakan menyebut Jokowi tidak pernah lulus Fakultas Kehutanan UGM dan menyebut ijazah Jokowi palsu. Video berjudul 'Mantan Rektor UGM Buka-Bukaan! Prof Sofian Effendy Rektor 2002-2007! ljazah Jokowi & Kampus UGM!' ditayangkan live dan diunggah kanal YouTube Langkah Update pada 16 Juli 2025.

Dalam video itu Sofian berbincang bersama pakar digital forensik Rismon Hasiholan Sianipar soal riwayat kuliah dan ijazah UGM Jokowi. 

Sofian bercerita bahwa skripsi Jokowi tidak pernah diujikan karena IPK-nya tidak sampai 2.0 hingga UGM tidak pernah mengeluarkan ijazah Jokowi. Sehingga, Sofian mengatakan, Jokowi hanya disebut sarjana muda.



Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Ratusan Pati Naik Pangkat

Selasa, 02 Desember 2025 | 03:24

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Reuni 212 dan Bendera Palestina

Selasa, 02 Desember 2025 | 22:14

Warga Gaza Sumbang 1.000 Dolar AS untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 02 Desember 2025 | 05:03

UPDATE

ERP Mangkrak, Evaluasi Kadishub Syafrin Liputo!

Sabtu, 13 Desember 2025 | 04:07

Timnas Tersingkir Tragis

Sabtu, 13 Desember 2025 | 03:31

Dirut BSI Raih Sharia Banking Transformation Leader of the Year

Sabtu, 13 Desember 2025 | 03:14

Tak Benar Taman Nasional Way Kambas Dijual

Sabtu, 13 Desember 2025 | 03:04

Buka Posko Krisis Terpadu Mobil MBG Seruduk Siswa

Sabtu, 13 Desember 2025 | 03:01

Evakuasi Warga Pakai Helikopter

Sabtu, 13 Desember 2025 | 02:14

Saatnya Prabowo Reshuffle Besar-besaran Pasca Bencana Sumatera

Sabtu, 13 Desember 2025 | 02:04

Way Kambas Pilot Project Penjualan Karbon di Kawasan Taman Nasional

Sabtu, 13 Desember 2025 | 01:53

Mirza Agus Jenderal Doktrin dan Lapangan Lulusan Kopassus Kini Jaga Timur

Sabtu, 13 Desember 2025 | 01:33

Ketika Perpol Menantang Mahkamah Konstitusi

Sabtu, 13 Desember 2025 | 01:30

Selengkapnya