Berita

Dubes RI Madrid, Muhammada Najib/Repro

Dunia

Dubes Najib Kunjungi HLA Hospital Madrid, Bahas Kolaborasi Medis dan Peluang SDM RI

JUMAT, 18 JULI 2025 | 21:26 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Duta Besar RI Madrid Muhammad Najib melakukan kunjungan resmi ke HLA International Hospital di Madrid untuk membuka peluang kerja sama strategis di bidang kesehatan antara Indonesia dan Spanyol. 

Kunjungan ini dilakukan atas undangan pimpinan rumah sakit sebagai bagian dari inisiatif memperluas kolaborasi medis dengan Indonesia.

“Saya berinisiatif mengunjungi rumah sakit ini karena sejak beberapa waktu yang lalu, pimpinannya mengundang saya untuk mengunjungi rumah sakit ini dalam kerangka kerja sama dengan rumah sakit di Indonesia,” ujar Dubes Najib dalam pidato yang disampaikan melalui kanal YouTube Wisma RI Madrid dan dikutip pada Jumat, 18 Juli 2025.


Menurut Dubes Najib, momentum ini sangat tepat karena Indonesia baru saja menandatangani perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) dengan Uni Eropa, yang mempermudah pergerakan manusia dan barang antara kedua pihak, termasuk Spanyol. 

Ia menekankan bahwa rumah sakit HLA memiliki standar kualitas Uni Eropa dan telah melayani pasien dari berbagai negara, serta menjalin kerja sama dengan negara-negara Arab Teluk.

"Mereka saat ini bahkan sejak 10 tahun yang lalu itu sudah melakukan operasi-operasi dengan menggunakan robot dan hasilnya itu jauh lebih bagus dibanding operasi-operasi yang dilakukan secara konvensional paling tidak untuk penyakit-penyakit tertentu," ungkap Dubes. 

Menurut Najib, pihak rumah sakit di Spanyol menghadapi sejumlah tantangan, seperti tingginya tingkat okupansi dan kekurangan tenaga dokter serta perawat, yang menurutnya bisa menjadi peluang kerja sama yang saling menguntungkan dengan Indonesia.

“Mereka juga menghadapi sejumlah tantangan yang barangkali bisa win-win dengan Indonesia. Karena tingkat okupansinya sangat tinggi, sementara mereka kekurangan tenaga dokter maupun perawat,” tutur Dubes.

Ia juga melihat potensi besar dalam menjadikan Spanyol sebagai jalur strategis untuk menyalurkan tenaga kesehatan Indonesia ke negara-negara yang kekurangan SDM medis, terutama di kawasan Arab Teluk.

“Sehingga kemudian kita bisa mengirimkan anak-anak kita, adik-adik kita, tenaga profesional yang terkait dengan rumah sakit ke negara-negara tertentu yang memerlukan dengan standar Spanyol atau Uni Eropa. Inilah inisiatif-inisiatif dari berbagai peluang yang nampak. Mohon doa dan dukungannya," paparnya. 

Dalam pertemuan tersebut, Dubes Najib diterima langsung oleh Direktur Internasional HLA Hospital Group, Javier Casquero, dan asistennya Hasnah, seorang warga negara Spanyol keturunan Maroko. 

Casquero menyambut baik peluang kolaborasi dengan Indonesia dan menyatakan kesiapan rumah sakitnya untuk menjalin kerja sama di bidang pelatihan medis dan penelitian bersama.

“Kami memiliki 18 rumah sakit di seluruh Spanyol, dan Hospital Universitario Moncloa di Madrid adalah rumah sakit utama kami, rumah sakit pribadi terbesar di negara ini,” jelas Javier Casquero. 

Menurutnya, kerja sama dengan Indonesia merupakan peluang yang sangat baik untuk mengeksplorasi berbagai bentuk kolaborasi dalam program pelatihan medis, mengingat perbedaan tipologi patologi dan karakteristik pasien antara Spanyol dan Indonesia yang dapat saling melengkapi dalam pengembangan pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan.

"Ini adalah cara yang baik untuk menggabungkan pengetahuan antara dokter kami dan dokter mereka," kata dia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya