Berita

Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno dalam satu kesempatan bersama Presiden Prabowo Subianto/Ist

Politik

Eddy Soeparno: Lawatan Prabowo Sekali Dayung Dua Kesepakatan Tercapai

JUMAT, 18 JULI 2025 | 17:42 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno menilai lawatan diplomasi Presiden Prabowo Subianto berhasil menghasilkan berbagai kesepakatan strategis yang memberikan dampak positif bagi Indonesia. 

Kata Eddy, lawatan diplomatik ini seperti sekali mendayung 2 kesepakatan bisa terjalin yakni IEU-CEPA dengan Uni Eropa dan juga kesepakatan tarif dengan Amerika Serikat sebesar 19 persen dari sebelumnya 32 persen.

“Ini bukti bahwa lawatan ini bukan sekedar kunjungan luar negeri tapi lebih dari itu merupakan rangkaian strategi diplomasi yang sudah dipersiapkan Presiden Prabowo,” kata Eddy kepada wartawan, Jumat 18 Juli 2025.


Walaupun ada kekhawatiran mengenai dampak tarif 19 persen terhadap target pertumbuhan ekonomi Indonesia, Eddy meyakini pemerintah terus  berupaya memperluas kerja sama ekonomi dengan berbagai mitra global melalui pendekatan yang saling menguntungkan. 

Dia menjelaskan, di satu sisi Indonesia dihadapkan pada tarif Trump sebesar 19 persen namun di sisi lain kesepakatan  IEU-CEPA akan menghapus tarif bea masuk hingga 80 persen untuk produk ekspor Indonesia ke pasar Uni Eropa hanya dalam kurun waktu 1 hingga 2 tahun sejak perjanjian berlaku. 

"Ini menjadi peluang yang signifikan bagi ekspor kita untuk masuk ke pasar Eropa," katanya.

Sebagai upaya lanjutan dari keberhasilan diplomasi Presiden Prabowo ini, Wakil Ketua Umum PAN ini mendorong pentingnya penguatan ekosistem pelaku usaha dan industri di dalam negeri mulai dari penyederhanaan perizinan, perluasan akses permodalan, hingga insentif fiskal dan subsidi produksi agar tetap kompetitif di tengah dinamika tarif perdagangan. 

“Kami meyakini langkah diplomasi Presiden Prabowo sudah on the track dengan kesepakatan tarif dan juga perjanjian dengan Uni Eropa,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya