Berita

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Nabilah Aboebakar Alhabsyi/Dok Pribadi

Nusantara

Perlu Dilakukan Optimalisasi Bank Sampah hingga Ada Insentif untuk Kader

JUMAT, 18 JULI 2025 | 15:49 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Fungsi bank sampah di tingkat RW perlu dioptimalkan lagi. Hal ini, menyusul rendahnya partisipasi warga dalam pengelolaan sampah mandiri.

Begitu dikatakan Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Nabilah Aboebakar Alhabsyi. Menurutnya, salah satu penyebab utama warga enggan terlibat adalah tidak adanya insentif atau dukungan operasional bagi para kader bank sampah yang bertugas mengelola dan menggerakkan kegiatan tersebut.

“Banyak RW belum punya kader bank sampah karena tidak ada dukungan operasional. Padahal kalau diberikan insentif, mereka bisa lebih semangat menjalankan,” ujar Nabilah kepada wartawan, Jumat 18 Juli 2025.


Nabila juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat tentang pemilahan sampah dari sumbernya, yang harus dibarengi dengan penyediaan fasilitas seperti tempat pemilah, gerobak, dan alat pemroses sampah.

“Bank sampah bisa aktif kembali kalau fasilitas dan edukasi jalan bersama. Kalau sudah berjalan baik, baru bisa diberlakukan sanksi bagi yang tidak patuh,” tambahnya.

Politisi PKS itu berharap Dinas Lingkungan Hidup Jakarta lebih serius menjadikan program bank sampah sebagai bagian dari solusi jangka panjang penanganan sampah, sekaligus peluang pemberdayaan ekonomi warga.

Sebagai tambahan, Nabilah juga memberikan masukan agar DLH tidak hanya menyiapkan operasional, tetapi juga menggelar pelatihan-pelatihan teknis bagi kader bank sampah serta memastikan fasilitas pendukung tersedia secara merata di setiap RW. 

"Ini bukan hanya soal kebersihan, tapi juga mengurangi beban pembiayaan daerah untuk TPA Bantar Gebang dan RDF Rorotan," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya