Berita

Menlu RI, Sugiono/Net

Dunia

Indonesia Kutuk Serangan Israel di Gereja Katolik Gaza

JUMAT, 18 JULI 2025 | 15:35 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pemerintah Indonesia dengan tegas mengutuk serangan militer Israel terhadap Gereja Keluarga Kudus di Gaza, yang merupakan satu-satunya gereja Katolik di wilayah tersebut. 

Serangan yang terjadi pada Kamis, 17 Juli 2025 itu menimbulkan korban jiwa dari kalangan warga sipil yang tidak bersalah, memicu kecaman keras dari berbagai pihak, termasuk Indonesia.

Dalam pernyataan resmi yang diunggah melalui akun Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI di platform X, pada Jumat, 18 Juli 2025, Indonesia menyampaikan keprihatinan mendalam atas pelanggaran terang-terangan terhadap hukum humaniter internasional.


“Indonesia mengutuk serangan terhadap Gereja Keluarga Kudus di Gaza, satu-satunya Gereja Katolik di Gaza, yang menimbulkan korban jiwa rakyat sipil yang tidak bersalah,” tulis Kemlu RI.

Pemerintah menilai serangan ini mencerminkan pengabaian sepenuhnya terhadap prinsip-prinsip kemanusiaan dan kesucian tempat ibadah.

Indonesia juga menyoroti bahwa tindakan Israel semakin menunjukkan kurangnya komitmen dalam memenuhi kewajibannya sebagai kuasa pendudukan sesuai hukum internasional, termasuk terhadap upaya menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan.

“Hal ini semakin menunjukkan tidak adanya komitmen Israel dalam memenuhi kewajiban hukumnya sebagai Kuasa Pendudukan, apalagi terhadap perdamaian dan stabilitas kawasan," tegasnya.

Lebih lanjut, Indonesia menekankan bahwa situs keagamaan, fasilitas medis, dan infrastruktur sipil lainnya seharusnya tidak menjadi target serangan dan harus dilindungi secara hukum.

“Situs keagamaan, fasilitas medis dan fasilitas sipil lainnya tidak boleh menjadi target dan dilindungi hukum internasional," tulis Kemlu. 

Sebagai bagian dari upaya diplomasi internasional, Indonesia menyerukan Dewan Keamanan PBB untuk tidak tinggal diam dan segera bertindak.

"Indonesia mendesak komunitas internasional, terutama DK PBB, untuk mengambil langkah nyata untuk menekan Israel menghentikan semua kekerasan dan kembali ke negosiasi gencatan senjata di bawah Solusi Dua Negara,” tutupnya. 

Serangan Israel di Gereja Katolik Gaza menewaskan tiga warga sipil yakni Najwa Abu Daoud, Saad Issa Kostandi Salameh, dan Foumia Issa Latif Ayyad. Mereka adalah bagian dari komunitas Kristen minoritas di Gaza, yang kini tinggal sekitar 1.000 jiwa di wilayah tersebut.

Foto-foto dari lokasi menunjukkan kerusakan berat pada bangunan gereja, termasuk jendela pecah dan bagian atap yang hancur. Salib batu besar di halaman tetap berdiri, menjadi simbol ketabahan di tengah kehancuran.

Salah satu korban luka adalah Pastor Romo Gabriel Romanelli, pemimpin paroki Gereja Keluarga Kudus dan dikenal dekat dengan mendiang Paus Fransiskus.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya