Berita

Sosialisasi BPBDK DKI Jakarta dalam kegiatan MPLS/ist

Nusantara

BPBD Jakarta Bekali Siswa Pemahaman Risiko Bencana

KAMIS, 17 JULI 2025 | 12:46 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta turut ambil bagian dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2025/2026. 

BPBD hadir di 16 sekolah dari jenjang SD, SMP, hingga SMA/sederajat untuk memberikan edukasi kebencanaan kepada siswa dan tenaga pendidik.

Kehadiran BPBD dalam MPLS ini berdasarkan surat permohonan resmi dari masing-masing sekolah. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam membangun ketangguhan masyarakat sejak dini, khususnya di wilayah perkotaan yang rawan bencana.


"Melalui kegiatan MPLS ini, kami ingin membekali siswa dan tenaga pendidik dengan pemahaman dasar mengenai risiko bencana di sekitar mereka," ujar Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji, Kamis, 17 Juli 2025.

Materi edukasi yang disampaikan BPBD mencakup lima poin utama, yaitu pengenalan risiko bencana di sekitar sekolah, langkah kesiapsiagaan bencana, peran siswa dalam penanggulangan bencana, pengenalan rambu dan sarana keselamatan, serta pengenalan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).

Para siswa dikenalkan dengan jenis-jenis bencana yang berpotensi terjadi di Jakarta seperti banjir, gempa bumi, kebakaran, dan cuaca ekstrem. 

Selain itu, siswa juga diajarkan langkah-langkah evakuasi, penggunaan alat keselamatan, serta pentingnya peran aktif mereka sebagai agen perubahan di lingkungan sekolah dan rumah.

"Pengetahuan ini penting agar mereka bisa mengambil langkah tepat saat menghadapi situasi darurat," pungkasnya.

Melalui pelibatan aktif dalam MPLS, BPBD DKI Jakarta berharap terbentuk generasi muda yang waspada, sigap, dan mampu menjadi pelopor keselamatan di tengah masyarakat.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya