Berita

Terdakwa Judol Adhi Kismanto/RMOL

Hukum

Tak Sempat Azankan Anak, Keluarga Terdakwa Judol Adhi Kismanto Makin Sulit

SELASA, 15 JULI 2025 | 01:23 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Penyesalan mendalam terpancar dari raut muka serta ucapan Staf Ahli Komdigi, Adhi Kismanto yang kini jadi terdakwa dalam kasus pengamanan situs judi online (judol) di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang sekarang Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Adhi menyesal karena kasus ini membuat keluarganya susah, terlebih istrinya yang saat itu sedang hamil tua.

Hal itu diungkapkan Adhi saat menjalani agenda pemeriksaan terdakwa kluster koordinator di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin malam, 14 Juli 2025.


"Saudara Adhi Kismanto saat saudara terdakwa diamankan oleh Polda Metro Jaya, Apakah istri sedang hamil besar?," tanya kuasa hukum.

"Iya sedang hamil besar. Istri melahrikan di tahun 2025 bulan 1," kata Adhi.

"Saudara enggak saksikan anak saudara lahir?" Tanya kuasa hukum.

"Saya tidak menyaksikan dan mengadzankan anak saya lahir," jawab Adhi dengan penuh penyesalan.

Setelah anaknya lahir, kuasa hukum menanyakan soal aset-aset.

"Aset-aset yang diperoleh dari kegiatan kemarin disita kan? Kemudian bagaimana kehidupan keluarga setelah anda ditangkap?" Tanya kuasa hukum.

"Setelah saya ditangkap tidak punya apa-apa, runah saya dan istri saya tidak punya apa-apa, bahkan kemarin banjir seleher ada istri dan anak saya masih bayi, saya enggak punya apa-apa," jawab Adhi.

Menutup pertanyaan soal keluarga, kuasa hukum pun bertanya bagaimana cara keluarga Adhi bertahan hidup 

"Saya tidak tahu, tidak ada pasif income juga istri saya enggak terbuka dapat uang dari mana. Sekarang tinggal sama orang tuanya," jawab Adhi.

Dalam perkara ini, Adhi Kismanto yang mengaku menerima uang Rp16 miliar dan dipergunakan membeli aset.

Persidangan ini telah dibagi menjadi empat klaster.

Klaster pertama adalah koordinator, dengan terdakwa Adhi Kismanto, Zulkarnaen Apriliantony alias Tony, Muhrijan alias Agus, dan Alwin Jabarti Kiemas.

Klaster kedua merupakan mantan pegawai Kemkominfo, yakni Denden Imadudin Soleh, Fakhri Dzulfiqar, Riko Rasota Rahmada, Syamsul Arifin, Yudha Rahman Setiadi, Yoga Priyanka Sihombing, Reyga Radika, Muhammad Abindra Putra Tayip N, dan Radyka Prima Wicaksana.

Klaster ketiga agen situs judol, dengan terdakwa antara lain Muchlis, Deny Maryono, Harry Efendy, Helmi Fernando, Bernard alias Otoy, Budianto Salim, Bennihardi, dan Ferry alias William alias Acai.

Serta klaster keempat mencakup tindak pidana pencurian uang (TPPU) Darmawati dan Adriana Angela Brigita.

Seiring berjalannya waktu, nama mantan Menteri Kominfo yang kini Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, juga sempat muncul dalam surat dakwaan kasus dugaan penjagaan situs judol tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya