Berita

Ilustrasi dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG)/Ist

Bisnis

Jadi Pemasok MBG, Supplier Ikan Naik Kelas Berkat KUR BRI

SENIN, 14 JULI 2025 | 16:55 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam mendukung pemberdayaan ekonomi rakyat kembali membuahkan hasil nyata. 

Lewat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah, BRI menyalurkan pembiayaan kepada para pelaku UMKM yang terlibat sebagai penyedia bahan makanan, salah satunya di Kayu Agung, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Engga, dikenal sebagai salah satu pemasok ikan terbesar di Pasar Kayu Agung dan kini ikut menopang pasokan ikan untuk vendor katering yang terlibat dalam program MBG.


Engga mengawali usahanya sejak 2015 dengan menjual ikan hasil panen petani lokal. Pelanggannya terus bertambah hingga kini mampu menjual lebih dari 700 kilogram ikan per hari, khususnya jenis patin yang paling diminati.

Program MBG yang diluncurkan pemerintah membawa angin segar bagi bisnis Engga. Dua katering langganannya ternyata ditunjuk sebagai penyedia makanan dalam program tersebut. 

"Dengan adanya program MBG ini memang menambah penjualan saya, karena kalau mereka pesan untuk stok barang bisa sampai 100 kilogram," ungkapnya.

Meski usahanya berkembang, Engga tak menampik adanya tantangan, terutama terkait permodalan. 

"Kalau selama menjadi supplier ikan ini tantangan yang saya rasakan itu lebih di keuangan atau modal. Kalau untuk orang-orang di pasar seperti saya ini, kadang kita utang dulu kalau mau ambil stok ikan, baru kemudian 2-3 hari kemudian kita bayar. Ya memang harus begitu karena kalau nggak ya nggak jalan,” tambahnya.

Kesulitan itu akhirnya teratasi setelah ia memperoleh pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI. Pinjaman pertama diterima sekitar tahun 2021 dan kembali dilanjutkan setelah pinjaman lunas. Proses pengajuan yang mudah dan bunga yang terjangkau membuat Engga merasa terbantu dalam memperbesar usahanya.

Seluruh dana pinjaman ia gunakan untuk menambah unit usaha dan memperbanyak stok ikan. Hasilnya, penjualannya meningkat dan ia semakin siap mendukung pasokan untuk program MBG.

"Saya sangat senang dengan adanya program pemerintah MBG ini karena memang membawa manfaat dan meningkatkan penjualan saya. Semoga ke depannya program ini bisa semakin bagus lagi agar membawa manfaat yang lebih lagi,” tuturnya.

Direktur Mikro BRI, Akhmad Purwakajaya, menyatakan bahwa dukungan pembiayaan kepada pelaku UMKM seperti Engga merupakan bentuk nyata sinergi antara sektor keuangan dan pemerintah. 

“BRI terus berperan aktif dan memastikan para pengusaha UMKM yang terlibat dalam program MBG ini dapat tumbuh secara konsisten dan berkelanjutan,” kata Akhmad.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya