Berita

Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar di Hotel Bidakara Jakarta. Minggu malam, 13 Juli 2025/RMOL

Politik

Kutip Pesan Presiden Prabowo

Cak Imin Tegaskan Jangan Lagi Percaya pada Kapitalisme

SENIN, 14 JULI 2025 | 03:45 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kondisi perekonomian bangsa yang makin terpuruk akibat penerapan ekonomi kapitalisme perlu solusi dan jalan keluar.

Hal itu disampaikan Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar di sela-sela acara pengukuhan Pengurus Besar Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB IKA PMII) periode 2025-2030 di Hotel Bidakara Jakarta. Minggu malam, 13 Juli 2025.

Menurut Cak Imin akrab disapa, ketidakpercayaan kepada konsep kapitalisme pernah diuraikan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam beberapa kali rapat. 


"Saya tiga kali rapat terakhir dengan Pak Prabowo sebagai presiden. Yang terakhir bahkan sangat eksplisit, Pak Presiden, Pak Prabowo menyampaikan, pertama jangan lagi percaya pada kapitalisme. Jangan lagi percaya kepada kapitalisme. Jangan lagi pernah percaya kepada tricle down effect, itu bohong semua. Presiden ngomong begitu," ungkap Ketua Umum PKB itu kepada wartawan.

Dengan demikian, ia memadang bahwa PMII harus memikirkan konsep yang tepat untuk keluar dari jeratan kapitalisme.

"Lha kalau sudah presiden ngomong begitu, gudangnya ilmu begini kan di PMII semua gitu. Ya toh? Berarti PMII ada zamannya kira-kira gitu," jelasnya.

Lanjut dia, trickle down effect yang merupakan ujung tombak sistem kapitalisme untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat telah dinilai gagal sejak beberapa dekade terakhir.  

"(Saat) Beliau (Presiden Prabowo) pimpin langsung dari London, dia pimpin langsung rapat terakhir. Jangan pernah percaya lagi kepada kapitalisme, jangan pernah lagi percaya pada tricle down effect. Karena itu teori yang sama sekali tidak pernah sama sekali membawa Indonesia pernah tumbuh dan maju," beber dia.

Lagi-lagi mengutip Prabowo, mantan Ketua Umum PMII ini menekankan jalan keluar bagi ekonomi Indonesia ada di pasal 33 UUD 1945.

"Sebelumnya Pak Prabowo bilang, tidak ada jalan keluar kecuali kembali kepada khitoh Pasal 33. Bolak-balik itu. Kemudian tarik lagi, outputnya sekolah rakyat. Tarik lagi outputnya Koperasi Desa Merah Putih," tegasnya.

Cak Imin pun optimistis bahwa para alumni PMII mampun menyukseskan konsep tersebut demi kesejahteraan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

"Apa yang terjadi semua itu, semua teori-teori itu ya gudangnya ada di IKA PMII itu. Teori-teori tumbuh dari bawah, tadi Pak Juri disebut siapa sama Heri Arzumu, membangun dari bawah, tumbuh dari Bawah (bottom up)," tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya