Berita

Maki Takubo/Net

Dunia

Tersandung Skandal Ijazah Palsu, Wali Kota di Jepang Mundur

JUMAT, 11 JULI 2025 | 23:01 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Maki Takubo (55), Wali Kota Ito, Prefektur Shizuoka, Jepang, menyatakan mundur dari jabatannya setelah tersandung skandal ijazah palsu. 

Dalam konferensi pers pada Rabu 9 Juli 2025, Takubo mengakui tidak pernah tamat dari Universitas Toyo, dan telah dikonfirmasi oleh universitas tersebut.

Padahal, awalnya Takubo mengklaim lulus dari Universitas Toyo. Ia mengatakan akan mengizinkan jaksa untuk menyelidiki apa yang dia klaim sebagai ijazah dan buku tahunan Universitas Toyo. 


Takubo menambahkan bahwa dia akan meninggalkan jabatannya setelah menyerahkan barang-barang tersebut kepada jaksa dalam waktu 10 hingga 14 hari. 

"Bahkan jika saya mengatakan bahwa (ijazah) ini asli, ini hanya kata-kata tanpa bukti yang kuat, jadi saya pikir akan lebih baik untuk meminta jaksa untuk menarik kesimpulan," kata Takubo, seperti dikutip Japan Times, Jumat 11 Juli 2025.

Pada Senin 7 Juli 2025, Majelis Kota Ito (DPRD di Jepang) dengan suara bulat mengadopsi sebuah resolusi yang mendesak Takubo untuk mengundurkan diri, atas terungkapnya klaim palsu bahwa ia lulus dari Universitas Toyo, padahal sebenarnya ia telah dikeluarkan dari kampus tersebut. 

Resolusi pengunduran diri tersebut mengkritik Wali Kota Takubo, karena berulang kali mengelak pertanyaan atau menolak menjawab ketika dikonfrontasi tentang latar belakang akademisnya oleh Majelis Kota. 

Majelis juga dengan suara bulat memutuskan untuk membentuk komite khusus berdasarkan undang-undang otonomi daerah untuk menyelidiki skandal tersebut. 

Takubo, mantan anggota Dewan Kota, pertama kali terpilih sebagai wali kota pada bulan Mei 2025. Sebuah buletin resmi kota memperkenalkan wali kota baru tersebut dan mencantumkannya sebagai lulusan Departemen Hukum Universitas Toyo. 

Kini Takubo terancam diadukan pidana awal minggu depan, dengan tuduhan pelanggaran Undang-Undang Pemilihan Jabatan Publik akibat klaim palsu Takubo tentang pendidikan selama pemilihan wali kota.







Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya