Berita

Direktur Konstruksi MRT Jakarta, Weni Maulina/RMOL

Nusantara

Progres Pembangunan Proyek MRT Rute Bundaran HI-Kota Nyaris 50 Persen

KAMIS, 10 JULI 2025 | 22:26 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Progres pembangunan proyek MRT Fase 2A dengan rute Bundaran HI-Kota telah mencapai hampir 50 persen hingga Juni 2025.

Direktur Konstruksi MRT Jakarta, Weni Maulina mengatakan proyek yang dijadwalkan rampung pada 2029 mendatang itu telah mencapai 49,99 persen. Angka tersebut melampaui dari target 48,54 persen yang ditetapkan MRT.

"Untuk fase 2A, jadi kita sudah di angka 49,99 persen tadi ya. Hampir 50 persen sedikit lagi. Alhamdulillah progres di lapangan sebetulnya lebih cepat dari perencanaan yang kita siapkan," kata Weni kepada awak media di Jakarta, Kamis, 10 Juli 2025.


Adapun pembangunan MRT Bundaran HI-Kota ini dibagi tiga segmen berdasarkan rute stasiunnya. Bundaran HI-Harmoni sudah mencapai progress 88,41 persen, Harmoni- Mangga Besar (53,84 persen), dan segmen  Mangga Besar-Kota (74,79 persen). 

Weni mengatakan segmen satu, Bundaran HI-Harmoni akan rampung pada 2027. Sementara keseluruhan rute akan selesai pada tahun 2029 mendatang.

"Untuk segmen 1 sendiri insya Allah itu dari Thamrin dan Monas akan beroperasi tahun akhir 2027. Dan untuk sampai di Kota insya Allah akhir 2029," katanya.

Selain fokus pada infrastruktur dasar dan konstruksi struktur bawah tanah, Weni juga mengungkapkan bahwa proyek MRT Fase 2A memiliki tiga komponen pembangunan lainnya. 

Di antaranya adalah sistem perkeretaapian yang saat ini progresnya telah mencapai 17,32 persen, serta pengadaan badan kereta dan sistem tiket elektronik.

Untuk pengadaan badan kereta dan sistem tiket ini, Weni menjelaskan masih dalam proses tender. 

“Untuk badan kereta kami sedang mengkaji skema pengadaan ulang dengan skema penunjukkan langsung, sementara sistem tiket kami perpanjang bid submission hingga akhir Agustus,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa hingga saat ini, total investasi yang sudah terealisasi untuk proyek MRT Bundaran HI-Kota mencapai sekitar Rp12 triliun. 

Pendanaan proyek MRT fase dua dan tiga sepenuhnya berasal dari pinjaman Japan International Cooperation Agency (JICA). Nantinya, pengembalian pinjaman ini akan menggunakan kombinasi dana dari APBD dan APBN.

“Namun pengembaliannya baru akan dimulai 10 tahun lagi karena saat ini kita masih dalam grace period (masa tenggang),” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya