Berita

Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka/Ist

Politik

Gibran Harus Buktikan Kapasitas Demi Jaga Nama Baik Jokowi

KAMIS, 10 JULI 2025 | 07:38 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Isu Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bakal bertugas di Papua mendadak ramai dibicarakan. Meskipun belakangan isu tersebut dibantah sejumlah menteri.  

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra meluruskan bahwa yang berkantor di Papua adalah Sekretariat Badan Percepatan Pembangunan Otsus Papua bentukan Presiden Prabowo, bukan Wapres Gibran.

Menanggapi hal ini, analis komunikasi politik Hendri Satrio menyebut jika Presiden Prabowo benar memberi penugasan khusus kepada Wapres untuk menangani isu di Papua, maka ini  kesempatan strategis bagi Gibran untuk membuktikan kemampuannya.


"Mas Gibran itu kan mengakunya anak muda, dipilihnya sama anak muda, beban dia membuktikan bahwa dia bisa kerja itu bukan ke generasi yang lebih senior, tapi justru ke anak-anak muda yang seumuran dia, dan dibawahnya Gibran lagi, jadi kalau dia gagalnya di Wapres, otomatis susah anak muda diterima lagi," katanya kepada RMOL, Kamis, 10 Juli 2025.

Ia menambahkan, sejauh ini publik lebih sering melihat Gibran dalam kegiatan seremonial, seperti pidato atau acara publik, yang tidak mencerminkan kontribusi substansial terhadap penyelesaian masalah nasional.

Penugasan ke Papua, yang mencakup isu pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat adat, bisa menjadi momen krusial untuk Gibran membuktikan kapasitasnya sebagai wakil presiden.

Sosok yang akrab disapa Hensat itu menggarisbawahi, kegagalan Gibran dalam menjalankan tugas Wapres dapat berdampak luas, terutama pada persepsi masyarakat terhadap generasi muda yang terjun di dunia politik dan pemerintahan.

"Apa pun tugas kepada Mas Gibran dari Pak Prabowo, kita harapkan bisa terlaksana. Karena ini demi nama baik Pak Jokowi juga, Jangan sampai Pak Jokowi sudah dorong-dorong, ternyata anaknya enggak bisa kerja, ini penting ya," pungkas Hensat.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya