Berita

Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah/RMOL

Politik

Said Abdullah:

Kebijakan Trump Abaikan Organisasi Keuangan Dunia

RABU, 09 JULI 2025 | 16:46 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kebijakan tarif resiprokal yang diterapkan Presiden AS Donald Trump kepada negara-negara di dunia telah mengabaikan kebijakan organisasi keuangan internasional.

“PBB sudah tidak dianggap, World Bank sengaja dilemahkan, IMF sami mawon,” kata Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah di Gedung Nusantara II, Komplek DPR RI, Senayan, Rabu 9 Juli 2025.

Said menilai, dengan kebijakan tersebut, maka seluruh negara akan melakukan proteksionis dan negara yang sama kuat akan semena-mena menentukan tarif dagang untuk negara lain yang tidak memiliki kemampuan.


Menurut Said, Amerika Serikat telah mengubur seluruh impian dunia dalam hal ekonomi global dengan adanya tarif resiprokal tersebut.

“Menurut saya Amerika tidak lagi membangun dunia, tapi justru mimpi Amerika itu sebenarnya mengubur masa depan. Kan tidak bisa ada istilah tarif resiprokal, kalau memang arti harfiah Indonesianya itu tarif timbal balik,” kata Said.

Said melihat 185 negara yang mendapatkan tarif resiprokal merupakan tumbal dari Donald Trump.

“Tumbal kepentingan sepihak Amerika, padahal Amerika itu jadi besar, Amerika itu dihormati ketika pasca perang dunia kedua, karena mau membangun bersama-sama,” kata Said.

Ia menambahkan, kebijakan Donald Trump tersebut hanya untuk membangun AS semata, dan negara-negara lain dianggap tidak penting. 

Oleh karena itu, Said berharap Indonesia lebih berhati-hati dalam menyikapi perang dagang AS ini dan mengelola fiskal dengan baik.

“Fondasi ketahanan ekonomi kita lebih diperkuat lagi, kita lebih hati-hati mengelola fiskal kita, dan mari kemudian lakukan deregulasi secepatnya, agar kita menjadi ramah terhadap investor dari luar,” tutup Said.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya