Berita

Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno/Ist

Politik

Banjir Saat Musim Kemarau, Waka MPR: Perlu Manajemen Krisis Ancaman Perubahan Iklim

RABU, 09 JULI 2025 | 16:28 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sejumlah daerah di Jakarta, Kota Tangerang dan Tangerang Selatan mengalami banjir yang cukup parah di berbagai wilayah.

Hal ini menjadi anomali karena banjir justru terjadi saat memasuki musim kemarau dan terjadi di daerah-daerah yang sebelumnya belum pernah tergenang banjir. 

Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno menyampaikan banjir yang terjadi di musim kemarau merupakan pertanda kesekian kalinya perubahan iklim yang semakin mengancam. 


“Banjir yang terjadi di musim kemarau ini bukan hal biasa. Ini bukti bahwa pola cuaca kita sudah sangat tidak menentu," ujar Eddy kepada wartawan, Rabu 9 Juli 2025.

Eddy menyampaikan, pemerintah daerah dan pusat harus merespons cepat dengan memperkuat manajemen krisis, baik dalam sisi mitigasi maupun adaptasi terhadap krisis iklim,” tegasnya.

Kata dia, manajemen krisis menghadapi perubahan iklim yang bisa dilakukan diantaranya integrasi antara perencanaan tata ruang, sistem drainase yang memadai, hingga pelibatan masyarakat dalam menjaga lingkungan. 

Wakil Ketua Umum PAN ini menyebut sistem peringatan dini dan respons cepat juga harus diperkuat, karena potensi bencana kini tidak lagi bisa diprediksi hanya berdasarkan musim.

"Kita tak bisa lagi berpegang pada pola musim konvensional. Ketika kemarau pun bisa banjir, maka harus ada evaluasi menyeluruh terhadap sistem drainase, alih fungsi lahan, dan pengelolaan daerah tangkapan air," tuturnya. 

Dia terus mendorong agar para kepala memiliki kebijakan konkret dalam menangani krisis iklim dan bencana hidrometeorologi seperti banjir.

"Kepala daerah harus segera menyusun langkah strategis, mulai dari perbaikan tata kelola air, sistem drainase yang lebih baik, hingga kesiapan tanggap darurat. Jangan hanya bertindak ketika bencana sudah terjadi," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya