Berita

Pakar hukum hubungan internasional UI Profesor Hikmahanto Juwana/RMOL

Politik

Jangan Mengemis-ngemis Trump Turunkan Tarif 32 Persen

RABU, 09 JULI 2025 | 14:36 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertolak ke Amerika Serikat guna negosiasi terkait Presiden AS Donald Trump mengenakan tarif tambahan sebesar 32 persen yang dikenakan terhadap produk Indonesia.

Menanggapi hal ini, pakar hukum hubungan internasional Universitas Indonesia Profesor Hikmahanto Juwana meminta Airlangga untuk menghentikan negosiasi tersebut.

Pasalnya, Hikmahanto menilai, hadir atau tidaknya Airlangga dalam negosiasi itu Trump akan bersikukuh menerapkan tarif tingi untuk Indonesia lantaran tergabung dalam BRICS.


"Bahkan ada kemungkinan ditambah lagi 10 persen sebaik wujud ancaman Trump terhadap negara-negara yang tergabung dalam BRICS," kata Hikmahanto kepada RMOL, Selasa 8 Juli 2025.

Menurutnya, dengan dibatalkannya negoisasi itu, maka akan menjaga marwah dan martabat Indonesia yang seolah mengemis kepada Trump.

"Pembatalan ini dalam rangka Indonesia tidak mengemis-ngemis ke Trump dan kuat dalam mempertahankan kedaulatan serta wujud penolakan intervensi asing," tutupnya.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump resmi mengirimkan surat kepada Presiden Prabowo Subianto yang berisi pernyataan tegas menambah tarif bagi produk Indonesia sebesar 32 persen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya