Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Kemenkop Gandeng TP PKK Sukseskan Kopdes Merah Putih

SELASA, 08 JULI 2025 | 17:16 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kementerian Koperasi (Kemenkop) mengajak Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) untuk bersinergi memperkuat gerakan koperasi di tingkat akar rumput, terutama melalui program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang produktif dan Tangguh. 

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menjelaskan bahwa pengelolaan koperasi yang dilakukan oleh perempuan memiliki peluang besar untuk tumbuh berkembang secara berkelanjutan. 

Hal ini dijelaskannya saat menjadi narasumber pada acara Rakernas (Rapat Kerja Nasional) PKK ke-10 tahun 2025 yang dihadiri oleh TP PKK seluruh Indonesia di Samarinda, Selasa, 8 Juli 2025.


Berdasarkan catatannya, sebanyak 49 persen anggota koperasi di Indonesia adalah perempuan dan sebanyak 38 persen karyawan koperasi adalah perempuan. 

Namun sayangnya, baru 22 persen perempuan yang menduduki posisi manajerial. Meski begitu, dari 10 ribu koperasi wanita aktif, 94 persennya adalah koperasi konsumen dengan lebih dari 643 ribu anggota perempuan. 

Data statistik ini menunjukkan bahwa peran strategis perempuan dalam penguatan ekonomi berbasis koperasi sangat dibutuhkan.

“Kinerja usaha koperasi wanita menunjukkan aset mencapai Rp3,4 triliun dengan volume usaha mencapai Rp2,8 triliun dan SHU (Sisa Hasil Usaha) sebesar Rp173,1 miliar. Ini membuktikan bahwa koperasi khususnya koperasi wanita memiliki potensi untuk pemberdayaan ekonomi keluarga dan ketahanan sosial masyarakat,” katanya. 

Menkop meyakini dengan keterlibatan perempuan yang dikoordinasikan melalui TP PKK, program – program strategis pemerintah seperti Kopdes Merah Putih akan dapat berjalan dengan lebih optimal. 

Menurutnya kader PKK memiliki keunggulan dalam kapasitas serta pengalaman dan jaringan sosial yang kuat sehingga hal ini menjadi potensi yang strategis dalam memberdayakan perekonomian melalui wadah koperasi. 

“Sinergi antara kader PKK dan Kopdes Merah Putih dapat diwujudkan melalui berbagai peran mulai dari menjadi anggota pengurus hingga pengelola koperasi. Saya yakin koperasi yang tumbuh dari kelompok PKK dapat berkembang lebih kuat dan inklusif,” kata Menkop.

Dia juga menyoroti potensi kerjasama antara PKK dengan Kopdes Merah Putih dalam Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) yang merupakan salah satu agenda utama dari TP PKK. 
Melalui tujuh gerai utama pada ekosistem Kopdes Merah Putih, program UP2K ini dapat disinergikan sehingga peran perempuan untuk mendorong peningkatan kesejahteraan keluarga dapat terwujud. 

“Kopdes Merah Putih ini membuka ruang kolaborasi dengan koperasi PKK untuk memperluas jangkauan usaha dan layanan ekonomi produktif. Sinergi ini merupakan model konkret pemberdayaan perempuan dan penguatan ekonomi lokal yang berbasis nilai gotong royong,” kata Menkop.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya