Berita

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), M. Tito Karnavian/Net

Politik

Setengah Pagu Kemendagri 2026 Berasal dari Pinjaman World Bank

SELASA, 08 JULI 2025 | 16:56 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pagu indikatif anggaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tahun 2026 ternyata ada yang berasal dari pinjaman luar negeri.

Hal tersebut terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa 8 Juli 2025.

Meteri Dalam Negeri (Mendagri), M. Tito Karnavian mulanya mengungkapkan bahwa pagu idikatif kementeriannya telah dikeluarkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sejak 15 Mei 2025.


"Untuk anggaran 2026 sebesar Rp3,24 triliun," ujar Tito.

Mendagri dua periode itu menyebutkan, pagu indikatif yang diberikan Kemenkeu untuk tahun depan tidak sebesar tahun ini.

"Pagu indikatif ini mengalami penurunan Rp1,54 triliun atau 32 persen dibanding pagu tahun anggaran 2025, Rp4,79 triliun," kata Tito.

Lebih rinci, mantan Kapolri itu mengungkap komposisi pagu indikatif 2026 dari total Rp3,24 triliun yang dialokasikan tersebut.

"Berdasarkan surat yang kami terima, untuk kelompok belanja operasional sebanyak Rp1,4 triliun atau 43 persen lebih, dan belanja non operasional sebesar Rp1,8 triliun atau 56 persen," kata Tito.

Adapun untuk sumber penganggarannya, Tito memastikan berasal dari dua pos berbeda, yang salah satunya merupakan pinjaman luar negeri.

"Sumber pendanaannya, rupiah murni Rp1,7 triliun, dan pinjaman luar negeri sebanyak Rp1,4 triliun," sambungnya.

Pinjaman luar negeri tersebut, kata Tito, di antaranya untuk membiayai proyek penanganan banjir di sejumlah daerah oleh Direktorat Jenderal Pembinaan Pembangunan Daerah (Ditjen Bina Bangda) hingga program Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil)

"Proyek menanganin banjir oleh Ditjen Bina Bangda Rp15 miliar lebih, manajemen banjir di Jawa bagian utara Rp9,7 miliar," kata Tito.

"Dan yang sangat penting adalah ID for Inclusive Service Delivery and Digital Transformation untuk mendukung e-governance yang dilaksanakan oleh Dukcapil, dari World Bank pinjaman sebesar Rp1,3 triliun," sambungnya.

Selain itu, anggaran tersebut juga akan digunakan Ditjen Pembinaan Pemerintahan Desa, terutama dalam rangka administrasai pertanahan di desa-desa, sebanyak Rp33 miliar.

"Mendagri juga menerima hibah luar negeri sebanyak Rp47 miliar lebih, yaitu dalam rangka untuk pengembangan atau program nutrisi dengan masing-masing Rp45 miliar dan Rp2,4 miliar, dan target PNBP Rp54,6 miliar," demikian Tito.



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya