Berita

Sidang terbuka Dies Natalis ke-24 Universitas Binawan/Ist

Nusantara

Dies Natalis ke-24

Universitas Binawan Kuatkan Pembangunan Etika Siapkan SDM Unggul

SELASA, 08 JULI 2025 | 02:48 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Memasuki usia ke-24 civitas akademika Universitas Binawan bertekad mengembangkan sistem perkulihan dan kurikulum yang bertujuan menjunjung etika, menguatkan inovasi digital serta memperkuat kerjasama internasional.  

Dalam sambutannya pada sidang terbuka dies natalis, Wakil Rektor Bidang Tata Kelola dan Sumber Daya Universitas Binawan, Farouk Abdullah Alwyni, mengajak segenap civitas akademika memperkuat koordinasi dan kerjasama untuk mewujudkan target yang telah ditetapkan. 

Tujuan tersebut dirumuskan untuk memperkuat peran Universitas Binawan dalam membangun peradaban bangsa, meningkatkan inovasi digital yang bertujuan untuk mewujudkan Indonesia emas 2045. 


“24 tahun adalah usia yang relatif muda dalam ukuran sebuah institusi pendidikan tinggi, terlebih lagi jika kita memulai usia universitas sejak berubahnya STIKES Binawan menjadi Universitas Binawan di Tahun 2019," kata Farouk dalam keterangannya, Senin malam, 7 Juli 2025. 

Namun, di era perubahan yang cepat, usia bukan lagi ukuran utama. Lanjut dia, yang jauh lebih penting adalah kapasitas adaptasi, keberanian bertransformasi dan keberpihakan moral dalam menghadapi tantangan zaman. 

"Universitas Binawan berkomitmen untuk melakukan lompatan menuju universitas unggulan, kampus yang bukan hanya mencetak lulusan kompeten, tapi juga membangun karakter moral, nilai etik, dan kepedulian sosial,” terang Farouk.

Ia berharap melalui tiga pilar pengembangan arah pendidikan Universitas Binawan ke depan yaitu ethical action, digital innovation dan international collaboration, akan melahirkan lulusan perguruan tinggi yang berkarakter, menguasai bidangnya secara teknis dan akademis sekaligus peka terhadap masalah-masalah kemanusiaan. 

Sementara dalam orasi ilmiah berujudul “Mewujudkan Indonesia Emas 2045: Kontribusi Strategis Universitas Binawan dalam Mencetak Sumber Daya Manusia Unggul” Plt Rektor Univeritas Binawan, Prof. Henny Suzana Mediani, SKP, M.Ng., PhD mengatakan Indonesia Emas tahun 2045, telah diproyeksikan menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia. 

Namun untuk mencapainya, tidak cukup hanya dengan mengandalkan sumber daya alam atau kekuatan pasar. Kunci utamanya justru terletak pada kualitas manusia Indonesia itu sendiri. 

“Di sinilah, perguruan tinggi memainkan peran yang tak tergantikan, termasuk Universitas Binawan. Universitas Binawan harus berdiri di depan, menjadi salah satu universitas yang mampu berkontribusi untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik," ucap Prof. Henny. 

Universitas Binawan harus mampu berkontribusi mencetak atau menghasilkan lulusan yang unggul, kompeten, berintegritas dan sukses dalam pekerjaannya baik di lingkup nasional maupun global,” terangnya. 

Karena itu, sambung Prof. Henny, Universitas Binawan harus meneguhkan peran strategis yang berdampak pada akselerasi transformasi perbaikan bangsa melalui cara fokus pada kualitas pendidikan, peningkatan kualitas dosen melalui studi lanjut, pelatihan dan mengembangkan kerjasama internasional. 

“Menuju Indonesia Emas 2045 bukan hanya mimpi, tetapi sebuah komitmen kolektif. Komitmen yang memerlukan kerja keras, visi jangka panjang, dan sinergi semua elemen bangsa. Universitas Binawan memiliki peran sentral dalam upaya ini. Ia bukan hanya penghasil lulusan, tetapi penentu arah masa depan bangsa. Mari kita jadikan kampus sebagai ruang hidup intelektual yang terbuka, dinamis, dan humanis. Mari kita dorong inovasi yang membumi, riset yang berdampak, serta pendidikan yang membebaskan dan memberdayakan,” tandas Henny.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya