Berita

Menteri Luar Negeri dan Mobilitas Manusia Republik Ekuador, Gabriela Sommerfeld dan Menteri Luar Negeri, Kerja Sama Afrika, dan Ekspatriat Maroko, Nasser Bourita/Net

Dunia

Ekuador Tegaskan Inisiatif Otonomi Sahara Maroko sebagai Dasar Paling Realistis

SENIN, 07 JULI 2025 | 17:57 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pemerintah Republik Ekuador kembali menegaskan dukungannya terhadap solusi politik atas sengketa regional Sahara Maroko dengan menyebut Prakarsa Otonomi yang diajukan Maroko sebagai dasar penyelesaian yang kredibel dan realistis.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri dan Mobilitas Manusia Republik Ekuador, Gabriela Sommerfeld, dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri, Kerja Sama Afrika, dan Ekspatriat Maroko, Nasser Bourita, usai pertemuan bilateral mereka di Rabat akhir pekan lalu. 

Ia menegaskan bahwa posisi Ekuador sejalan dengan mayoritas negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mendukung solusi politik yang realistis, pragmatis, dan dapat diterima bersama dalam kerangka PBB.


"Republik Ekuador juga menyatakan dukungannya terhadap upaya Maroko untuk mencapai solusi politik yang realistis, pragmatis, langgeng, dan dapat diterima bersama atas sengketa regional ini dalam kerangka PBB," kata Sommerfeld, seperti dimuat dalam pernyataan yang diterima redaksi pada Senin, 7 Juli 2025.

Dukungan ini memperkuat langkah yang telah diambil Ekuador pada 22 Oktober 2024, ketika secara resmi mencabut pengakuan terhadap apa yang disebut sebagai “Republik Demokratik Arab Sahrawi” (SADR) dan memutuskan seluruh hubungan diplomatik dengan entitas tersebut.

Prakarsa Otonomi Sahara yang diajukan oleh Maroko pada tahun 2007 terus mendapat dukungan dari berbagai negara dan dianggap sebagai satu-satunya solusi serius, kredibel, dan realistis oleh banyak aktor internasional dalam menyelesaikan konflik yang telah berlangsung selama beberapa dekade ini.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya