Berita

Elon Musk/Net

Dunia

Dapatkah America Party Milik Elon Musk Mengalahkan Partai Republik dan Demokrat?

MINGGU, 06 JULI 2025 | 16:03 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Miliarder teknologi Elon Musk resmi mengumumkan pembentukan partai politik barunya, America Party, pada Sabtu, 5 Juli 2025, dengan ambisi untuk menantang dominasi Partai Republik dan Demokrat dalam pemilihan paruh waktu Amerika Serikat tahun 2026.

Langkah mengejutkan tersebut menandai pergeseran politik besar dari Musk, yang sebelumnya dikenal sebagai sekutu Presiden AS Donald Trump. 

Kini, ia mengambil posisi berseberangan, terutama terkait RUU pajak Trump yang menurut Musk akan membuat negara itu bangkrut.


"Dengan faktor 2 banding 1, Anda menginginkan partai politik baru dan Anda akan mendapatkannya! Dalam hal membuat negara kita bangkrut dengan pemborosan dan korupsi, kita hidup dalam sistem satu partai, bukan demokrasi,” tegas Musk dalam pernyataannya di X, seperti dimuat The Week.

Musk menuding bahwa sistem politik Amerika saat ini tidak lebih dari sistem unipartai dalam hal korupsi, dan mengklaim partainya dibentuk untuk mengembalikan kebebasan rakyat Amerika.

Mengutip strategi militer dari sejarah Yunani, Musk menggambarkan pendekatan partainya. 

“Cara kita akan memecahkan sistem unipartai adalah dengan menggunakan varian dari bagaimana Epaminondas menghancurkan mitos tentang ketangguhan Spartan di Leuctra: Kekuatan yang sangat terkonsentrasi di lokasi yang tepat di medan perang," kata Trump.

Dalam tanggapannya kepada pengguna X, Musk mengonfirmasi bahwa America Party akan mulai berkompetisi pada 2026, bukan menunggu pemilu presiden 2028.

“Kami akan memulai dari yang kecil, memperebutkan kursi-kursi penting pada tahun 2026 untuk membalikkan keadaan, bukan 2028,” ujarnya.

Menurut laporan, America Party akan menargetkan dua hingga tiga kursi Senat dan hingga 10 kursi DPR yang dianggap strategis dan memungkinkan kemenangan, dengan tujuan menjadi suara penentu dalam isu-isu utama di Kongres yang saat ini memiliki margin tipis antar partai.

Ketegangan antara Musk dan Trump tampaknya terus meningkat. Trump, dalam pernyataannya, meremehkan kritik Musk terhadap RUU pajaknya, yang akan menghapus sejumlah insentif bagi pembeli kendaraan listrik.

“Dia kesal karena RUU baru itu akan mengakhiri keringanan pajak bagi konsumen yang membeli kendaraan listrik,” sindir Trump, merujuk pada industri otomotif listrik yang digawangi oleh Musk melalui Tesla.

Langkah Musk membentuk partai baru datang di tengah meningkatnya ketidakpuasan publik terhadap partai-partai besar AS, dan bisa menjadi ujian nyata atas kemungkinan munculnya kekuatan politik ketiga dalam sistem dua partai yang telah mengakar kuat selama puluhan tahun.

Pemilu paruh waktu 2026 pun diprediksi akan menjadi ajang penting bagi Musk untuk membuktikan apakah pengaruhnya di dunia bisnis dan media sosial bisa diterjemahkan menjadi kekuatan politik nyata di kotak suara.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya