Berita

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Oleh Soleh/Ist

Politik

Kapal Tenggelam di Selat Bali, Komisi I Minta Keamanan Laut Ditingkatkan

SABTU, 05 JULI 2025 | 18:33 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi I DPR turut berduka atas musibah tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali pada Rabu, 2 Juli 2025. 

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Oleh Soleh pun meminta aspek keamanan laut semakin ditingkatkan.

Pasalnya, kapal tersebut diketahui mengangkut 53 penumpang, 12 kru, dan 22 kendaraan. Hingga kini, upaya evakuasi dan pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan Basarnas, TNI AL, dan aparat terkait.


“Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga para korban dalam tragedi ini. Semoga para korban yang belum ditemukan segera bisa dievakuasi dan keluarga diberikan ketabahan,” kata Oleh Soleh dalam keterangannya, Sabtu 5 Juli 2025. 

Oleh Soleh juga meminta pemerintah dan pihak berwenang untuk segera melakukan investigasi menyeluruh guna mengungkap penyebab pasti kecelakaan tersebut. 

Menurutnya, evaluasi total terhadap sistem keselamatan pelayaran nasional sangat mendesak dilakukan, termasuk terhadap standar operasional, kelayakan kapal, dan manajemen pelabuhan.

“Kita tidak boleh terus-menerus kecolongan. Evaluasi harus menyeluruh, tidak hanya pada aspek teknis kapal, tetapi juga kesiapan kru dan manajemen pelabuhan. Keamanan laut harus ditingkatkan secara sistemik,” tegasnya.

Sebagai anggota Komisi I DPR yang juga membidangi pertahanan dan keamanan, Oleh Soleh juga menyoroti perlunya sinergi antarlembaga dalam memperkuat sistem pengawasan perairan, khususnya di jalur-jalur penyeberangan yang padat seperti Selat Bali.

“Keselamatan warga negara di laut adalah tanggung jawab bersama. Negara tidak boleh abai,” tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya